Catatan Kehidupan

Aktivitas yang dilakukan : • praktek merekam suara di aplikasi gadget • membaca buku lalu merekam suaranya Hasil pengamatan : 1. Yoga • antusias dengan aktivitas ini • suka dengan aktivitas merekam suara • mampu membaca buku cerita dengan fasih • tidak terganggu konsentrasi saat melakukan rekaman 2. Putri • suka sekali dengan aktivitas merekam suara • ikut merekam suaranya ketika membaca buku (cerita dalam buku sesuai dengan imajinasi Putri, karena Putri belum lancar membaca) • selesai merekam suara, Putri terus menerus mendengarkan hasil rekamannya dan sangat antusias #TantanganHari5 #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunSayIIP

Aktivitas yang dilakukan : • nonton film kartun • judul film : super wings, pororo, chuggington, little einstein, doc mcstuffin, dll Hasil pengamatan : 1. Yoga • fokus ketika menonton • memperhatikan betul gambar dan cerita di film • tidak terganggu dengan suara di sekitarnya • bisa menanggapi cerita-cerita Putri saat menonton meski dengan kalimat pendek • suka melakukan aktivitas menyiapkan dan membereskan perlengkapan untuk nonton 2. Putri • suka sekali dengan sesi nonton film  • terus cerita panjang lebar sepanjang nonton film • selesai nonton pun Putri masih akan bercerita tentang film yang ditonton • meminta respon dari orang-orang di sekitarnya tentang cerita film yang ditontonnya #TantanganHari4 #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunSayIIP

Aktivitas yang dilakukan : • masuk kelas arsitektur anak yang rutin dilakukan setiap hari Rabu • mengikuti dua kelas berurutan yaitu kelas penjelajahan dan kelas perancangan • tema yang dipelajari : proporsi dan skala - 3 dimensi dan merancang denah rumah Hasil pengamatan : 1. Yoga • mengikuti kelas dengan antusias • bisa mengulang/ menceritakan kembali pemahaman materi sebelumnya • mampu memahami apa yang disampaikan oleh kakak pendamping • cukup fokus ketika mengikuti kelas, tidak mudah terganggu konsentrasinya • proses belajar yang dilakukan mulai dari memperlihatkan gambar, menjelaskan apa yang mesti dilakukan lalu menggambar denah sesuai rancangan masing-masing anak 2. Putri • ikut gabung ke kelas dan diizinkan oleh kakak pendamping meski tidak terdaftar • sedikit-sedikit bisa merespon materi yang disampaikan kakak pendamping • lebih banyak bergabung di kelas penjelajahan, karena materinya masih dasar dan Putri bisa

Aktivitas yang dilakukan : • membaca buku • tema buku beragam dari buku cerita, buku cerita bergambar, komik, buku pengetahuan, ensiklopedi dan lainnya Hasil pengamatan : 1. Yoga • serius/ fokus ketika membaca buku • ketika dalam posisi sangat serius membaca, sering tidak mendengar ketika dipanggil • pemahaman-pemahaman hasil membaca buku akan muncul dalam bentuk ucapan ketika Yoga bertemu/ mengalami hal yang sesuai dengan hasilnya membaca (kontekstual) • hasil pemahaman membaca buku, ketika diminta untuk menceritakan kembali, Yoga kadang kurang berkenan • bisa membaca dengan iringan musik • suka membaca buku, dan aktivitas membaca buku adalah kebutuhan dirinya ( tanpa diminta membaca, Yoga sudah berinisiatif sendiri untuk membaca buku dan menikmatinya) 2. Putri • suka dibacakan buku dengan keras ( Putri belum bisa membaca sendiri kalimat-kalimat dalam buku, sedang belajar mengenal huruf) • hafal urutan isi cerita • saat ini suka

Aktivitas yang dilakukan : • Melakukan kunjungan ke rumah adat di sekitar TMII • Rencana 5 rumah adat yang akan dikunjungi yaitu Rumah Honai Papua; Rumah Lamin Kaltim; Rumoh Aceh; Rumah Joglo DIY; Rumah Tongkonan Sulsel • Pelaksanaannya, kunjungan dicukupkan sampai 3 rumah adat karena pertimbangan cuaca yang mulai mendung • Tiga rumah adat yang dikunjungi adalah Rumoh Aceh; Rumah Lamin dan Rumah Honai Hasil pengamatan : 1. Yoga • menikmati keseruan berkunjung ke rumah adat • saat di Rumah Lamin, menemukan tangga kecil berpahat dan menikmati asyiknya naik turun tangga • ide aktivitas ini muncul setelah Yoga membaca artikel aneka ragam rumah adat di Indonesia, kemudian muncul keinginan untuk mempelajari bentuk-bentuk rumah adat tersebut, meski baru belajar dari miniaturnya di TMII  • mengamati motif ornamen yang ada di material kayu bangunan rumah adat (Rumoh Aceh, Rumah Lamin) 2. Putri • ketika di Rumah Honai miniatur Rumah

Materi #3 Kelas Bunda Sayang IIP membahas tentang Pentingnya meningkatkan kecerdasan anak demi kebahagiaan hidup . Ada empat kecerdasan yang dibahas dalam materi ini yaitu kecerdasan intelektual (IQ); kecerdasan emosional (EI); kecerdasan spiritual (SI) dan kecerdasan menghadapi tantangan (AI). Kecerdasan Intelektual (IQ) ini membuat anak pandai, sehingga bisa menjadi sarana meraih kebahagiaan hidup yang penuh kesenangan (pleasant life). Seperti masuk universitas ternama, mendapat pekerjaan dan jabatan yang tinggi. Memiliki rumah, mobil dan kesenangan materi yang lain. Kecerdasan Emosional (EI) membuat anak bisa mengenali dan mengendalikan emosi diri serta emosi orang lain. Kecerdasan ini sangat diperlukan agar seseorang bisa mencapai taraf kebahagiaan di ranah nyaman (good life), karena kebutuhan jasmani, rohani dan spiritualnya terpenuhi. Kecerdasan Spiritual (SI) membuat hidup penuh arti. Anak akan mampu memberi makna pada kehidupan dan paham apa misi Allah menciptakan

Proyek Mata Baca hari ini adalah NoBar Seru (nonton bareng). Film apa yang dipilih? Yoga dan Putri saling memberi ide tentang judul film yang ingin mereka tonton. Akhirnya sepakat, film pilihan Putri ditonton dulu yaitu Robocar Poly, baru dilanjutkan dengan film pilihan Yoga yakni Lightning Mc Queen.  Siapa penontonnya? Ibu Diyah, Yoga dan Putri. Bapak Reswit sedang ada tugas luar kota, jadi proyek kali ini kita lakukan bertiga saja. Semua perlengkapan disiapkan oleh Yoga dan Putri. Awalnya kami berniat NoBar dengan proyektor, namun saat dicek ternyata laptop ke proyektor belum tersambung. Hal-hal teknis seperti ini biasanya diselesaikan oleh Pak Reswit. Berhubung beliau sedang tugas luar kota, jadi kami belum bisa menyelesaikannya. Akhirnya, kami NoBar cukup dengan layar laptop. Durasi NoBar Seru ini sekitar satu setengah jam. Kami lakukan mulai dari jam 20.00 hingga 21.30 wib. Hal baik apa yang kami peroleh? • Film Robocar Poly menceritakan tentang seor

Setiap hari Rabu, beberapa waktu ini Kapten Buku : Yoga punya jadwal untuk mengikuti Kelas Arsitektur untuk Anak. Kelas yang berisi pengenalan dasar tentang arsitektur. Sebelum berangkat, Yoga mempersiapkan sendiri semua perlengkapan mengikuti kelas ini. Tempat belajar kelas ini lumayan jauh dari tempat tinggal kami. Kami menggunakan transportasi umum untuk menjangkaunya. Dimulai dengan jalan kaki sekitar sepuluh menit menuju stasiun KRL. Lalu membeli tiket kartu dan naik kereta listrik melewati lima stasiun KRL. Sampai di stasiun tujuan, kami masih menempuh perjalanan lagi sekitar dua puluh menit untuk sampai di tempat belajar. Anak-anak menikmati perjalanan ini. Sampai di tempat belajar, masih ada waktu beberapa saat sebelum kelas dimulai. Yoga dan Putri masih punya waktu untuk bermain di taman sekitar. Mereka pun dengan riang menghabiskan waktu menunggu kelas dengan bermain di taman. Waktu mulai kelas pun tiba. Yoga dan teman-temannya mulai masuk kelas bersama kak

Mata Baca masih melanjutkan proses belajar membaca ala Ratu Gamcer. Pagi-pagi, Putri sudah mulai dengan perlengkapannya. Kertas, bolpen, spidol, kapur dan papan. Sreet..sreet.. mulailah Putri menggambar. Ide gambarnya, muncul dari keinginan Putri sendiri. Selesai menggambar, Putri memanggil saya untuk memperlihatkan hasil corat coretnya. Wow...bagus sekali. Putri pun lalu menagih saya untuk mengeja huruf yang akan ditulisnya di dekat gambar tersebut. Perlahan, saya pun mengeja huruf satu demi satu supaya membentuk kata sesuai keinginan Putri. Putri pun menuliskannya dengan perlahan dan pasti. Selesai menulis huruf demi huruf, kemudian Putri mencoba membaca kata demi kata tersebut. Proses ini dinikmati betul oleh Putri, bahkan saat siang hari pun, proses seperti ini diulangnya kembali memakai media kertas dan spidol. Putri yang meminta lagi untuk mengulang proses tersebut. Saya dan suami sungguh terkejut dan kagum dengan kenyataan ini. Kami pun sangat bersyukur atas kenikmatan yang t

Proyek keluarga kita kali ini diawali oleh celetukan Ratu Gamcer : Putri, "Ibu, aku bisa membaca". Saya sangat terkejut lalu buru-buru menghampirinya. Mendengarkan Putri membaca cerita dari majalah yang dipegangnya. Benar, Putri membaca satu per satu tulisan dalam cerita itu. Apakah semuanya benar-benar dibaca sesuai tulisan yang tertera? Ini belum seratus persen.  Ada kata-kata yang dia baca sesuai tulisannya, ada juga yang lebih menekankan pada intinya. Putri membaca tulisan dalam cerita itu, berdasarkan aktivitas yang selama ini disukainya yaitu dibacakan cerita tersebut berulang-ulang. Dia hafal, bagian mana berisi cerita apa dan Putri bisa menceritakannya kembali. Sungguh, ini satu hal yang sangat menyentuh hati kami sebagai orang tuanya. Proses ini murni dilakukan sekeluarga, bersama saya, suami dan Yoga kakak Putri. Peristiwa ini pun kami jadikan proyek Mata Baca berikutnya. Menemani Putri belajar membaca. Putri suka sekali dibacakan buku cerita

Hari ini proyek Mata Baca bikin kegiatan di luar ruangan. Kami melakukan proyek membaca alam. Anak-anak sepakat untuk berkunjung ke Bumi Perkemahan Cibubur. Sudah lama kami tidak mengunjungi tempat ini kembali. Jadi, kami pun sepakat mengunjungi tempat ini lagi. Ada apa di Bumi Perkemahan Cibubur? Anak-anak suka tempat ini karena luas. Pepohonan rindang banyak sekali sehingga membuat sejuk suasana. Banyak lahan rumput yang biasa digunakan untuk kemah. Ada juga gedung-gedung yang dijadikan kantor dan aula yang bisa disewa. Ada danau yang pemandangannya bisa kita nikmati. Ada permainan anak-anak juga. Kami melakukan gerak badan di sini. Anak-anak membawa sepatu roda dan memanfaatkan lahan luas untuk bergerak kesana kemari. Bapak menemani mereka untuk semakin melatih keseimbangan badannya. Meski harus lari bolak balik, bapak tetap melakukannya dengan sepenuh hati. Anak-anak pun riang gembira menikmati aktivitas ini. Saat Yoga jatuh pun, dia bisa menikmatinya. Sedih