KENALI DIRI, KENALI SANG PENCIPTA
Melewati proses tantangan dokumentasi literasi selama kurang lebih 10 hari, membuat energi membaca kami sekeluarga penuh kembali. Membaca buku adalah salah satu kebutuhan dalam kehidupan keluarga kami, namun selama ini belum konsisten mendokumentasikannya. Ketika ada tantangan untuk mendokumentasikan buku yang kami baca, itu hal yang menambah seru kegiatan membaca. Anak-anak pun mendapat kesempatan untuk memilih kreasi dokumentasi mereka.
Ketika ditawarkan dokumentasi dengan pohon literasi, ternyata anak-anak kurang tertarik. Mereka lebih memilih membuat dokumentasi literasinya dengan gambar pesawat dan aksesoris awan, bintang serta bulan. Pilihan dokumentasi tersebut semakin membuat semarak kegiatan literasi di rumah. Anak-anak seru saling memperhatikan hasil dokumentasi mereka. Ketika saya lupa membantu menuliskan hasil bacaan mereka, maka alarm mereka pun berbunyi untuk mengingatkan.
Suasana menyenangkan seperti ini semakin membuat kami ketagihan menikmati aktivitas membaca. Otomatis mengambil buku ketika kami butuh membaca. Tanpa perintah, tanpa teriakan, tanpa aba-aba. Bagaikan makan nasi, membaca buku telah menjadi bagian penting dalam keseharian kami sekeluarga.
Fokus pada kegiatan literasi ini sesuai dengan proyek keluarga yang sedang kami jalani yakni Matabaca. Penekanan pada membaca Qur’an Hadits, Buku dan Alam (QuBA). Proyek keluarga ini awalnya berjalan beriringan dengan tantangan dokumentasi literasi kelas Bunda Sayang IIP. Sekarang, ketika tantangan game di kelas Bunda Sayang sudah berganti materi, proyek literasi keluarga kami ini tetap berjalan. Berharap, dari proyek keluarga yang fokus pada tema literasi ini bisa semakin menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak hingga mereka mampu mengenali dirinya sendiri dan mengenali Penciptanya secara utuh.
#AliranRasa
#GameLevel5
#KuliahBunSayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
Komentar
Posting Komentar