Belajar bersama Bengkel Diri
Selama dua puluh kali pertemuan, kami bersama-sama menimba ilmu di kelas Bengkel Diri. Ditemani narasumber-narasumber yang mumpuni di bidangnya. Ada ustadzah Meti untuk kajian Fiqih Keluarga. Membahas tentang Khitbah dan Pernikahan, Aktivitas Pemberdayaan Wanita, Nasab dan Perwalian, serta materi fiqih lainnya. Ada Klinik Psikologi, ditemani oleh Ummi Rosa. Mengenal dan Membangkitkan Inner Child, Menyembuhkan Inner Child, Say No To Depresi. Kita diajarkan untuk mengenal Inner Child, lalu berusaha untuk bersahabat dengannya.
Lalu ada Ummu Balqis, kepala sekolah sekaligus juga narasumber untuk kajian Sekolah Ibu. Kita diajak untuk belajar dan memahami tentang Mendidik Anak Ala Rasulullah, Merawat Fitrah Belajar Anak, Membedah Kurikulum Keluarga, dan lainnya. Mendidik anak, perlu dipersiapkan dan direncanakan dengang matang. Anak tidak asal tumbuh begitu saja. Ada hal-hal yang perlu dirancang, supaya tumbuh dan berkembangnya anak-anak sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan Hadits. Lurus sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Di level 2 Kelas Bengkel Diri, kami pun mulai diajak untuk mengikat ilmu dengan praktek menulis. Di Klinik Jurnalistik, ada materi tentang Menulis Berbuah Surga, Menulis Fiksi Semudah Bercerita, Menulis Fiksi, dan Blogging. Kami diajak untuk berlatih mengungkapkan ide, gagasan melalui tulisan. Menulis bukan sekedar menuangkan kata-kata dalam bentuk tulisan, namun ada banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Menjadi obat hati, sarana menyampaikan ilmu, mengasah otak, rekam jejak sejarah, dan lain sebagainya.
Platform yang digunakan untuk Kelas Bengkel Diri online ini adalah grup Whatsapp. Ada dua grup yaitu satu grup khusus untuk perkuliahan. Di grup ini hanya admin dan narasumber yang bisa kirim chat dan posting materi. Para peserta kelas tidak diperkenankan kirim chat, karena akan mengganggu konsentrasi peserta lain untuk memahami materi. Jadi grup kelas ini dikunci oleh admin. Jika ada sesi tanya jawab, pertanyaan dikirim terlebih dahulu ke moderator lalu akan diposting ke grup kelas untuk dijawab oleh narasumber.
Lalu satu lagi grup whatsapp yang disebut dengan cafe. Di cafe ini, para peserta bisa chat untuk bertanya seputar teknis kepada fasilitator. Bisa juga menjadi tempat saling mendukung antar sesama peserta kelas. Saling mengingatkan jika ada tugas-tugas. Saling menasehati jika ada yang sedang dalam kondisi lemah.
Seru sekali ikut perkuliahan di Kelas Online Bengkel Diri. Ada banyak materi baru yang semakin menambah wawasan kami. Ada juga materi pendalaman, sehingga kami semakin menguasainya. Terutama di sesi Kelas Jurnalistik ini. Semakin tertantang untuk produktif menulis. Menulis sebagai sarana untuk mengasah otak, mengikat ilmu, amal jariyah, rekam jejak. Mudah-mudahan jalan ini akan semakin terbuka lebar. Amiin.
Penasaran dengan Kelas Online Bengkel Diri?
Yuk! Join
Terimakasih atas sharingnyaa mbaaakkk
BalasHapus