Kue Cemplon
Tulisan kali ini ingin bercerita
tentang asyiknya sibuk di dapur. Berhubung Si Sulung mengajukan permintaan
untuk membuat satu makanan yang tidak asing dan mudah membuatnya, maka jadilah
kami mencoba membuat sendiri makanan tersebut. Kami menyebutnya Cemplon. Daerah
lain ada yang menyebutnya dengan Misro. Mungkin ini termasuk jajanan pasar yang
biasa saja, namun bagi kami ketika anak-anak ternyata menyukai jajanan ini
tanpa kami paksa, ini satu nikmat yang istimewa.
Kami pun segera menyediakan
bahan-bahan yang diperlukan, yaitu singkong secukupnya, garam, kelapa parut
jika merasa perlu, gula merah dan minyak secukupnya untuk menggoreng.
Setelah siap semua bahan, jadilah
kami membuat Cemplon bersama-sama di rumah. Ibu bagian mengupas, mencuci,
memotong dan melembutkan singkong dengan di parut. Kemudian parutan singkong
ditambah dengan sedikit garam supaya terasa gurih. Si Sulung bagian memotong
kecil-kecil gula merah untuk isian Cemplon.
Singkong yang sudah lembut, kemudian
mulai dicetak bulat dan tengahnya diisi dengan irisan gula merah. Setelah semua
berbentuk bulat dan diisi dengan irisan gula merah, selanjutnya Cemplon
digoreng dalam minyak dengan api sedang. Bagian menggoreng ini diselesaikan
oleh Bapak dan adik. Mereka berdua saling bantu menggoreng Cemplon hingga
hasilnya berwarna kuning kecoklatan.
Cemplon-cemplon yang sudah matang
dari gorengan pertama, langsung kami makan selagi hangat. Terasa sangat nikmat
apalagi dimakan bersama-sama dengan tambahan sedikit bumbu rebutan Si Sulung
dengan adiknya. Meski jajanan yang kami buat begitu sederhana, namun kami
sangat menikmati kebersamaan keluarga ini. Mudah-mudahan kebersamaan ini
menjadi kenangan indah yang tertanam selalu di benak anak-anak kami.
#ODOPfor99days
#day31
Komentar
Posting Komentar