Bermimpi
Saatnya saya ingin bermimpi. Sederhana
saja. Mimpi ini muncul tiba-tiba. Karena selama ini berkutat dengan aktivitas
bersama anak-anak tetangga di sore hari, maka muncullah mimpi untuk memiliki
sebuah tempat belajar. Tempat belajar ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak
maupun orang tua terutama ibu-ibu. Anak-anak dan ibu-ibu bisa belajar apa saja
untuk meningkatkan kualitas dirinya. Mereka bisa semakin berkembang dengan pengetahuan
atau pun ketrampilan yang diperoleh dari tempat belajar ini. Anak-anak dan
ibu-ibu bisa saling bertukar ide atau pun keahlian untuk dipelajari dan
didalami bersama.
Tempat belajar dalam mimpi saya ini
sifatnya gratis alias tidak memungut biaya atau tarif. Anak-anak bisa saling
bertukar ketrampilan dengan suka cita bahkan mungkin akan terjadi kolaborasi
apik dari tempat belajar ini. Ibu-ibu pun bisa saling bertukar pengalaman dalam
bidang masing-masing dan dapat pula membangun proyek atau aktivitas produktifnya
bersama-sama.
Saya membayangkan, betapa bahagianya
ibu dan anak jika bisa mendapatkan ilmu dan ketrampilan tanpa ada beban. Entah beban
untuk membayar ongkos belajar ataupun beban mental yang sering menggelayuti
benak. Belajar dengan bahagia itu akan menjadi dasar pijakan tempat belajar
ini. Belajar ketrampilan ataupun menimba ilmu dengan bahagia.
#ODOPfor99days
#day24
Komentar
Posting Komentar