Menjaga pendengaran
Selain lisan yang dijaga, pendengaran
pun sangat perlu untuk dilindungi. Karena, dalam ayat Al Qur’an, Allah SWT
mendahulukan kata pendengaran daripada kata penglihatan. Pendengaran ini pun
diciptakan yang pertama kali dari panca indera lainnya. Sehingga perlakuan yang
baik sangat mempengaruhi terhadap fungsi dari pendengaran itu sendiri. Perlakuan
baik atau penjagaan terhadap pendengaran ini dilakukan dalam dua sisi, sisi
lahir dan sisi batin.
Penjagaan dari sisi lahir meliputi merawat
kebersihan alat pendengaran. Tidak sembarangan menggunakan alat pembersih
pendengaran yang dapat merusak. Jika mulai terasa ada yang kurang pas dengan
alat pendengaran, segera di periksakan keadaannya kepada yang lebih ahli,
sehingga fungsi alat pendengaran kembali maksimal. Mengurangi suara-suara yang
volumenya terlalu keras atau bising, karena dapat mengganggu fungsi dari alat
pendengaran tersebut.
Penjagaan dari sisi batin adalah
menjaganya dari informasi yang kurang baik dan kurang bermanfaat. Ada tiga jenis pendengaran terhadap kebenaran :
1. Mendengarkan untuk mengetahui
2. Mendengarkan untuk memahami dalam
menafikan orang yang suka berpaling dan lalai
3. Mendengarkan untuk menerima dan
memenuhi panggilan
Memahami dua sisi penjagaan terhadap
pendengaran ini, semakin memperluas pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga
titipan panca indera secara baik. Hal ini pun memberikan pelajaran bahwa
menjaga titipan panca indera ini bukan perkara mudah, namun mesti dilakukan
dengan bertahap dan terus berjalan. Usaha yang terus dilakukan untuk menjaga
pendengaran ini dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat adalah satu bentuk
syukur terhadap Allah SWT yang telah menciptakan pendengaran dengan sempurna.
Sumber :
#ODOPfor99days
#day39
Komentar
Posting Komentar