RUANG SAMBUNG RASA
Setiap hari, kami memiliki waktu berkumpul sekeluarga. Biasanya malam, dimulai saat makan bersama lalu berlanjut dengan berbagi cerita, apa yang sudah dilalui dan ditemui seharian itu. Masing-masing kita akan mencurahkan isi hati dan pikiran, lalu anggota keluarga lain saling memberi respon dan apresiasi. Jadwal kumpul ini menjadi agenda yang selalu dirindukan. Jika sehari saja kita tidak kumpul, ada rasa kurang menyelimuti.
Seperti malam ini, selesai makan dan beres-beres peralatan, kami pun kumpul. Tempat favorit kami jika kumpul di rumah adalah ruang keluarga. Ruang ini bisa digunakan untuk makan bersama, menjahit, mengetik atau beraktivitas dengan laptop, dan tempat bermain anak-anak. Lantainya bisa untuk menggambar, dindingnya untuk memajang hasil karya, dan juga ada satu papan flipchart untuk berbagi tulisan atau gambar oleh masing-masing anggota keluarga.
Berantakan?
Boleh saja dan ada waktunya. Jika aktivitas telah selesai, masing-masing anggota keluarga bertanggung jawab untuk merapikan peralatan kembali. Jika anak-anak atau kami ada yang lupa beres-beres, maka akan ada anggota yang segera meminta tolong untuk rapi-rapi. Jika ada anggota yang salah menaruh barang, segera meminta maaf dan memperbaiki.
Ya, ruang keluarga ini jadi pusat komunikasi kami sekeluarga. Posisi favorit kami saat berkumpul di ruang ini adalah bergeletakan sama-sama di atas lantai. Posisi ini membuat kami rileks dan bisa maksimal berbincang-bincang. Mulai dari hal yang remeh temeh hingga percakapan serius. Mulai dari bercanda hingga harus segera bertindak mengambil solusi atas sebuah peristiwa.
Meski ruang favorit kami sederhana, hal yang kami lakukan pun sederhana, tapi kami merasa sangat nyaman. Kami menikmati suasana ini, bahkan sering sampai ketiduran di ruang ini. Kami jadikan ruang ini sebagai ruang komunikasi produktif sekeluarga.
#hari4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Komentar
Posting Komentar