Merica dan Ketumbar

23 Maret 2016

Pagi ini kami sedang memasak di dapur. Memasak tempe dan buncis dengan kuah santan kuning, permintaan anak-anak. Sayur ini adalah kesukaan anak-anak. Jika ditanya mau masak apa, jawaban yang sering muncul ya sayur ini.

Hubungannya apa ya sama merica dan ketumbar?

Nah, ketika masak di dapur ini, anak-anak juga ikut berpartisipasi. Ada yang mengupas kulit bawang putih dan ada yang coba menghaluskan bumbu-bumbu. Kemudian Si Sulung membuka-buka tempat bumbu dan mendapatkan dua jenis bumbu yang berbentuk bulat kecil. Rasa penasaran pun muncul, lalu meluncurlah serentetan pertanyaan yang menanti jawaban. 

Apa nama bumbu ini? Bagaimana rasanya? Bumbu ini buat apa? Dan pertanyaan lain yang mengikutinya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian memunculkan ide untuk belajar lebih lanjut tentang dua jenis bumbu itu yaitu merica dan ketumbar.

Ini hasil belajar kami tentang merica dan ketumbar :

1. Merica

Berbentuk bulat, permukaannya lebih halus. Ukuran bulatnya lebih besar sedikit daripada ketumbar. 

Ketika dibelah menjadi  dua, kelihatan didalamnya padat. Ketika dicicipi, rasanya sedikit pedas.

2. Ketumbar

Berbentuk bulat pula, namun permukaannya lebih kasar dengan garis-garis tipis mengitarinya. Ketika dibelah, didalamnya terlihat hampa tidak berisi. Saat dicicipi, rasanya cenderung hambar dan sedikit pahit.

Setelah selesai membedakan dengan pengamatan sederhana kedua jenis bumbu berbentuk bulat itu, kemudian kami mencari tahu tentang pohon merica dan ketumbar. Kami mencari di Wikipedia. Bentuk pohon dari dua jenis bumbu ini berbeda. Cara memanennya pun berbeda. Namun, ketika sudah berbentuk bulat-bulat kecil dan siap digunakan, kita sering susah untuk membedakannya.

Pohon ketumbar

Pohon merica

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Lada
https://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar

 #ODOPfor99days

#day58