Sekolah Pak Gajah
Pak Gajah membuka sekolah.
Berbondong-bondonglah ibu hewan mendaftarkan anak-anak hewan untuk masuk ke
sekolah Pak Gajah. Ada Ibu Ikan mendaftarkan anak-anak ikannya. Ada Ibu Burung
mendaftarkan anak burungnya. Ada Ibu Rusa menyekolahkan anak rusa. Ada pula monyet
yang ikut bersekolah di tempat Pak
Gajah.
Pelajaran yang diberikan
bermacam-macam. Mulai dari belajar berenang yang sangat dikuasai oleh anak
ikan. Ada belajar terbang yang menjadi kelebihan anak burung. Ada pula belajar
berlari dan memanjat.
Ketika anak ikan tidak bisa mengikuti
pelajaran terbang, mengadulah ia kepada ibunya. Sang ibu pun menanggapinya
dengan seksama. Ibu Ikan ingin supaya anak ikan bisa belajar terbang seperti
burung. Ibu ikan pun mencarikan guru yang bisa mengajari anak ikan terbang.
Kemudian, ketika pelajaran berenang,
anak burung tidak bisa mengikuti. Sedihlah anak burung itu dan mengungkapkan perasaannya
pada sang ibu. Ibu Burung pun menanggapi dengan seksama. Ibu Burung memberikan
pendapat bahwa kekuatan anaknya adalah terbang. Oleh karenanya, tetaplah
belajar terbang seoptimal mungkin.
Kemudian, tibalah saatnya ujian atau
pengambilan nilai untuk semua murid di sekolah Pak Gajah. Semua murid telah
bersiap-siap untuk melakukan yang terbaik. Pak Gajah pun memberikan soal
ujiannya adalah memanjat. Sontak semua murid tercengang. Mereka pun berusaha
sekuat tenaga untuk memanjat, memenuhi pengambilan nilai sekolah tersebut. Seluruh
tenaga telah dikerahkan, namun apalah daya, murid yang paling lihai memanjat
adalah monyet. Nilai ujian tertinggi pun diraih oleh monyet.
#ODOPfor99days
#day42
Komentar
Posting Komentar