Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Kurikulum belajar

Nice home work ketiga. Semakin mengasah otak untuk mengerjakannya. Tugas kali ini, menyambung dari tugas sebelumnya. NHW 1 tentang checklist untuk “memantaskan diri”,  kemudian NHW 2 tentang kekuatan-kekuatan yang dimiliki serta misi spesifik keluarga yang diamanahkan pada kita. Tugas ketiga ini, kita akan membuat rangkaian kurikulum yang sesuai dengan diri kita. Rangkaian kurikulum yang kita buat untuk diri kita sendiri berhubungan dengan misi hidup yang menempel pada diri kita. Rangkaian kurikulum ini diturunkan dari pilihan bidang apa yang kita ambil. Baik, langsung kita masuk ke poin-poin tugas ketiga ini : a.    Poin ini terkait dengan pengisian checklist pada tugas pertama dan sampai saat ini terus berusaha untuk praktek memenuhinya. b.      Penetapan misi hidup dan bidang yang dipilih.           Misi hidup  : pembelajar, suka belajar dan memfasilitasi orang untuk belajar Bidang        : menjahit tas Peran           : fasilitator c.      Ilmu yang pe

Rumah ilmu

Masuk tugas Matrikulasi Ibu Profesional kedua. Ada lima poin yang perlu dibedah dalam nice home work ini. Poin pertama adalah merasakan binar-binar cinta kembali kepada pasangan halal kita (suami). Memupuk rasa cinta dan kasih sayang suami istri supaya tumbuh dan berkembang semakin indah. Setelah poin pertama tersebut, tugas kita kemudian melihat sisi kekuatan anak-anak dan diri kita sendiri. Kekuatan-kekuatan ini kemudian menjadi rumusan, kenapa kita dihadirkan oleh Allah di muka bumi ini. Apakah tugas khusus keluarga kita sebagai satu bagian unik dalam masyarakat di sekitar kita? Nah, kita akan coba mulai bedah satu per satu lima poin tugas ini. 1.    Memupuk binar cinta dengan suami lewat surat Tugas ini hadir ketika suami sedang ada tugas di luar, sehingga kami menggunakan media eletronik untuk berkirim surat. Setelah mendapat izin dari suami, berikut dilampirkan isi surat tersebut. #surat untukmu# Aku bukanlah seorang perempuan sempurna Yang harus sel

Perempuan profesional

Satu hal yang saya suka adalah mendapatkan kesempatan untuk belajar lagi bersama pakar dan komunitas. Asah pikir, asah hati dan asah jari lagi untuk mewujudkannya dalam kepingan-kepingan  catatan kehidupan. Kali ini catatan yang dibuat berkaitan dengan tugas asyik pertama dari Program Matrikulasi Ibu Profesional Batch#1. Kita mencoba membuat tolok ukur masing-masing tentang seberapa ahlinya kita menjalankan status dan peran sebagai seorang perempuan. Bagaimana indikator seorang perempuan itu menjalankan peran sebagai individu, istri dan ibu.  Baiklah, berikut ini catatan seorang perempuan yang berusaha optimal menjalankan perannya sebagai individu, istri dan ibu dalam kehidupannya.      1. Individu a.      Shalat lima waktu tepat b.      Membaca dan memahami Al Qur’an beserta terjemahannya c.       Belajar dan berjejaring online – offline d.      Menjahit tas untuk dijual/ pesanan e.      Menjadi fasilitator ibu-ibu yang berminat belajar menjahit tas f.        Menj