Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

OJEK ONLINE

Gambar
Bruum... bruum... bruum… Pim..pim.. “Eh ojeknya sudah sampai. Tunggu sebentar ya pak”, terdengar suara Putri berbincang dengan supir ojek. “Baik bu”, jawab supir. “Saya sudah siap pak”, beberapa menit kemudian Putri bersuara lagi. “Baik bu. Ini helmnya silakan dipakai”, supir ojek pun memberikan helm ke Putri. Supir ojek dan Putri pun kemudian melaju dengan perlahan menuju tempat yang akan dikunjungi. Yuuk naik ojek online... Cerita di atas adalah penggalan kisah yang dibuat Putri (penumpang) dan Yoga (supir ojek). Mereka bercerita tentang ojek online, ojek kekinian. Meja setrika jadi motornya. Topi ulang tahun dari tetangga jadi helm buat mereka berdua. Cerita ini kemudian jadi obrolan seru sekeluarga. Membahas tentang manfaat menggunakan helm saat berkendara. Bagaimana menjaga keselamatan saat naik motor. Anak-anak gembira melakukannya dan kami sekeluarga pun asyik belajar bersama. #Hari2 #Tantangan10Hari #GameLevel10 #KuliahBunSayIIP #GrabYo

MONYI PANEN PISANG

Gambar
“Hai Monyi, wah pagi-pagi sudah rapi. Mau kemana?”, sapa riang Caci saat melihat Monyi melintas di depan rumahnya. “Caci, iya pagi ini aku harus ke pasar. Kemarin panen pisang, jadi pagi ini mau aku jual”, jawab Monyi penuh semangat. “Waah, Monyi panen pisang? Bolehkah aku beli beberapa?”, tanya Caci. “Boleh Caci, silakan. Caci mau beli berapa?”, Monyi pun mulai membuka kantong berisi pisang. “Oh ya Caci, mohon maaf sebelumnya, pisang ini panen dari kebunku sendiri. Rasanya manis. Aku sudah mencobanya. Namun, terkadang ada sedikit biji di bagian daging pisangnya. Bagaimana? Caci jadi beli?”, tanya Monyi lebih lanjut. “Iya Monyi tak apa. Sedikit biji bisa dibuang kaaan…”, Caci pun menjawab pertanyaan Monyi sambil memilih beberapa pisang yang akan dibelinya. *Putri suka cerita serial Monyi yang dia dengarkan di saat menjelang tidur *Cerita Monyi murni kreasi saya, sebagai salah satu sarana memupuk akhlak baik #Hari1 #Tantangan10Hari #GameLevel10 #Kul

MENGASAH PROSES BERPIKIR

Gambar
Berawal dari diskusi keluarga tentang kreativitas. Kami menemukan bahwa hal-hal yang mempengaruhi kreativitas seseorang adalah banyak mendengar, banyak melihat, banyak merasa, banyak bermain dan bahagia. Lima hal ini bisa mempengaruhi proses kreatif seseorang. Ketika seseorang mampu lebih banyak mendengar, melihat, merasa, bermain dan bahagia, maka energinya akan penuh dengan hal positif. Energi positif ini akan mempengaruhi proses berpikir sehingga muncul ide-ide kreatif dari dalam diri. Proses berpikir ini, dijelaskan dalam Taksonomi Bloom menjadi dua tingkatan. LOTS (Lower Order Thingking Skills) dan HOTS (Higher Order Thingking Skills). Proses berpikir yang termasuk LOTS yaitu pengetahuan, pemahaman dan penerapan. Sedangkan yang termasuk HOTS yakni analisa, sintesa dan evaluasi. Dua tingkatan ini tidak terpisahkan. Memasuki tingkatan HOTS, perlu melalui LOTS lebih dahulu. Pengetahuan, pemahaman dan penerapan menjadi landasan untuk sampai di tingkat berikutnya.   www.al-m

MERANGKAI IMAJI

Gambar
Kali ini kami mengamati Yoga. Aktivitas Yoga bersama legonya. Situasinya mirip dengan Putri. Saat Yoga tenggelam bersama imaji kreatifnya tentang rangkaian lego, maka suasana akan sepi. Tak ada suara ramai yang keluar dari mulut Yoga. Sepi dan tenang. Hingga di satu detik, akan muncul suara. “Ibu lihat, sudah jadi yang ini”, ucap Yoga sambil memperlihatkan rangkaian lego yang baru selesai dibuatnya. Robot dari sisi depan Sebuah rangkaian robot dengan berbagai macam perlengkapannya. Ada pistol, perisai, helm dan baju pelindung. Rangkaian lego ini murni hasil ide dari Yoga. Hasil utak atik dari berbagai jenis potongan lego. Yoga rangkai sedikit demi sedikit menjadi satu kesatuan kreasi berupa robot. Robot dari sisi belakang Ketekunan dan ketelatenan terlihat saat Yoga menikmati proses merangkai ini. Ibarat seseorang yang sedang memiliki sebuah proyek, lalu menjalani prosesnya dengan seru. Itu yang terjadi dengan Yoga. Saat imajinasinya terhadap rangkaian lego m

CORETAN TEGAS

Gambar
Masih seputar Putri yang suka menggambar. Tanpa kita suruh, Putri sudah berinisiatif sendiri untuk corat-coret. Mengambil kertas, pensil atau bolpen kemudian mencari posisi yang pas. Setelah itu, Putri pun tenggelam dengan keseruannya menggambar, menumpahkan imajinasi di atas kertas putih. Cinta untuk bapak Pak Reswit suka sekali mengamati proses saat Putri menggambar. Coretan-coretan yang dibuat Putri, terlihat tegas tanpa ragu-ragu. Keyakinan Putri saat menorehkan garis demi garis di atas kertas ini, penuh dengan energi. Tidak ada keraguan yang menyelimutinya. Hasil coretan garisnya rapi, tidak patah-patah. Coretan ala Putri Beberapa hari ini, Putri sedang suka menggambar bentuk love. Banyak kertas digambari Putri dengan bentuk tersebut. Kemudian diberi aksesoris bunga, mata dan sesungging senyuman. Lalu di gambar tersebut, diberi nama Putri atau Bapak. Terkadang, Putri pun memberi nama Ibu atau Yoga. Ini ungkapan-ungkapan hati Putri yang dipersembahkan untu

SENYUM PUTRI

Gambar
Pagi ini, rumah kami dipenuhi dengan senyum Putri. Diawali saat bangun dari tidur, Putri sudah menyunggingkan senyum bahagianya. Senyum ini berlanjut dengan aktivitas yang membuatnya minim bersuara. Hmmm sedang apakah Putri? Coretan indah Putri Ternyata Putri sedang menggambar. Ceritanya, gambar di atas adalah seorang ibu yang sedang menjahit. Kenapa ada bunga di kanan kirinya? Karena, ibunya sesang menjahit di taman. Jadi ditemani bunga-bunga cantik di sekelilingnya. Hiasan pensil Lalu Putri juga sibuk dengan kain flanel lagi. Membuat pola di atas kain lalu mengguntingnya. Setelah itu ditempel di ujung pensil miliknya. Jadilah hiasan unik untuk pensil milik Putri. Semakin cantik ditambah dengan aksesoris kecil lainnya. Teropong untuk mas Yoga Selanjutnya, Putri memberi hadiah buat mas Yoga sebuah gambar. Apakah itu? Gambar sebuah teropong. Putri berimajinasi tentang sebuah teropong. Putri pernah melihat teropong asli di Planetarium dan mas Yoga p

KARYA PUTRI

Gambar
Setelah kemarin membuat tempat pensil dari botol kosong, Putri masih melanjutkan berkreasi. Ada beberapa hasil utak-atik Putri yang membuat kami terkejut bahagia. Imajinasinya yang terus berkembang dan perjuangannya untuk mewujudkan sebuah karya, itu sungguh istimewa bagi kami. Putri menikmati sekali proses menghasilkan karya ini. Gelas plastik Ada ide membuat gelas dari botol kosong. Botol dipotong, lalu dibuatkan pegangan dari potongan botol kosong yang lain. Dipasangkan di sisi samping. Kemudian, gelas buatan ini dihias dengan pita, kancing, tali dan renda. Tempat pensil karya Putri Tempat pensil dari botol kosong masih jadi kreasi favorit bagi Putri. Saat ini, Putri sudah melakukan kreasi ini sendiri dari proses awal hingga akhir. Lalu idenya berlanjut dengan menambahkan tali yang panjang di salah satu tempat pensilnya. Putri bercerita kalau kreasi yang ada tali panjangnya itu adalah tas. Bisa dipakai seperti layaknya tas ransel. Di dalam rumah, tas kreasi Put

UNGKAPAN HATI PUTRI

Gambar
“Ini, buat ibuuu”, tiba-tiba Putri mengagetkan saya. “Wiiii cantiiik”, saya pun menerima pemberiannya dengan tersenyum lebar. Inilah kejutan yang Putri berikan ke saya. Hasil karya cantik dari tangan mungilnya. Warnanya merah muda, membuat perasaan ini berbunga-bunga. Ungkapan cinta dari lubuk hati terdalamnya. Ungkapan hati Putri Setelah memberikan kejutan cantik, Putri pun meminta ijin untuk membuat kreasi tempat pensil seperti yang saya buat kemarin. Putri mengambil botol kosong, lalu saya bantu memotongnya. Kemudian, saya bantu menutup botol dengan kain flanel. Selanjutnya, Putri pun menghias sendiri tempat pensilnya. Hiasan yang dipasang sesuai dengan keinginannya sendiri. Tempat pensil Putri Selesai kreasi satu tempat pensil, Putri ternyata ingin membuatnya lagi. Kali ini, mulai dari menempel kain flanel penutup botol dan hiasan-hiasannya, dikerjakan sendiri oleh Putri. Saya terkejut, saat Putri bilang kalau lem tembaknya habis. Padahal baru saja dii

TEMPAT PENSIL

Gambar
Lama sekali tidak utak atik botol di rumah. Ada rasa kangen bikin-bikin kreasi lagi. Pas lihat ada botol yang tidak terpakai dan sudah bersih, langsung siap-siap untuk eksekusi. Cek pernak-pernik, lem bakar, kain flanel masih ada yang bisa dipakai. Sip, bisa segera dikerjakan kreasinya. Botol kosong Mulanya, saya potong dulu botol kosong jadi dua. Saya ambil botol yang bagian bawah. Kemudian, potong kain flanel untuk mempercantik sekeliling botol. Kemudian, jika sudah kering, maka lapisan kain flanel bisa dihias dengan berbagai macam aksesoris. Tempat pensil sudah jadi Bisa dipercantik dengan pita warn-warni. Lalu ditambah renda-renda dengan motif beraneka macam. Selanjutnya bisa juga ditempeli kancing yang semakin menambah manis botol kosong ini. Botol yang tadinya polos dan siap dibuang, ternyata bisa dihias dan jadi barang bermanfaat. Tempat pensil pun siap digunakan. Tempat pensil sudah digunakan Melihat hasil kreasi di atas, ternyata teman P

ULAT HAI ULAT

Gambar
Kemarin adalah hari seru buat kami. Ikut Playdate Pengurus IIP Jakarta. Temanya adalah I am the Very Hungry Caterpilar. Menceritakan tentang proses dari telur, menjadi ulat lalu berubah bentuk menjadi kepompong dan terbentuklah kupu-kupu yang cantik. Aktivitas playdate secara keseluruhan, mampu menyuguhkan tawa setiap anak-anak. Tim yang menyajikan playdate pun membuat properti yang menarik perhatian semua anak. Ada keranjang yang dibentuk menjadi kepala ulat. Lalu saat lapar dan mereka butuh makan, ada banyak bola kecil warna warni yang siap dilemparkan anak-anak, menjadi perumpamaan makanan mereka. Ulat sedang makan Ada topi yang dibentuk menyerupai kepala ulat. Perumpamaan bahwa semua anak adalah ulat-ulat kecil. Jadi mereka semua mendapatkan topi dan memakainya saat mengikuti playdate. Lucu sekali saat semua anak memakai topi ini. Tak terkecuali, kakak-kakak tim pun memakai topi ulat ini. Topi ulat Kemudian ada dongeng juga tentang proses terjadinya ulat

BONEKA PUTRI

Gambar
Putri suka boneka. Ada lebih dari lima boneka yang menjadi teman bermainnya. Kebanyakan dikasih, ada pula yang sengaja dibeli. Setiap hari, bermain bersama boneka menjadi aktivitas seru buat Putri. Ada saja hal yang dilakukannya bersama boneka. Boneka memakai baju Putri saat kecil Putri mengibaratkan boneka seperti adik kecil. Dipakaikan baju, kadang juga dilengkapi dengan jilbab mungil. Baju kecil darimana ya? Nah, ini dia jawabannya. Baju-baju kecil milik Yoga dan Putri saat bayi, masih ada yang tersimpan rapi di lemari. Sengaja belum semua kami keluarkan. Ternyata, ide cemerlang Putri pun muncul. Baju-baju tersebut dikeluarkannya sedikit demi sedikit dari lemari. Dibentangkan di atas kasur, dipilih-pilih dan beberapa dipisahkan sementara. Setelah itu, baju kecil tersebut dipakaikan ke boneka-bonekanya. Selain baju tersebut dipakaikan, ada beberapa yang dilipat rapi oleh Putri. Jilbab mungil pun tak ketinggalan. Lalu Putri pun mencari tas tenteng yang tidak dipakai.

MAIN DENGAN PRINTER

Gambar
Klotak… ngeeek… Suara-suara apa itu? Saya penasaran sebenarnya dengan suara-suara yang tertangkap oleh telinga. Berhubung masih ada hal yang harus diselesaikan, saya pun mengurungkan niat untuk menengoknya. Saya selesaikan pekerjaan hingga hampir tuntas, ketika tiba-tiba Yoga menghampiri. “Ibu, duuh ini gimana?”, suaranya pun terdengar. “Kenapa mas?”, tanya saya. “Hasil ngeprinnya kayak gini”, Yoga pun menyodorkan kertas bergambar hasil prin yang dibuatnya. Hasil prin dua kertas “Ini tadi gimana cara ngeprinnya?”, saya pun penasaran. “Tadi kan pas aku prin, eh kertasnya yang belakang ikut jalan. Jadi gambarnya ada sebagian yang di kertas belakang”, Yoga pun menjelaskan. “Mmm...jadi gimana ini ya? Masih bisa dipakaikah?”, saya pun mencoba masuk ke alam pikirnya. “Bisa. Ini kan bisa disambung tulisannya. Nanti sebagian dipotong”, jawab Yoga. Dua kertas disambung “Sip mas. Lanjuuut”, saya pun menanggapi ide cemerlang Yoga dengan gembira.

KREASI BAPAK

Gambar
Cerita kali ini akan menampilkan karya kreatif Pak Reswit yang sangat memudahkan kami beraktivitas. Papan tulis triplek Papan tulis di atas, sebenarnya adalah lembaran triplek. Pak Reswit beli di toko besi. Lalu mengajak anak-anak ngecat hitam salah satu sisi triplek. Anak-anak bahagia sekali dapat kesempatan main cat. Setelah cat kering, kami pun sama-sama memasang papan tersebut di tempat yang telah diatur. Ada di ruang tamu. Kenapa? Sesuai dengan proyek Matabaca-QuBA di rumah kami, maka ruang tamu ini selain sebagai tempat untuk menerima tamu, juga sebagai wadah aktivitas belajar anak-anak. Di ruang tamu ini, selain disediakan papan untuk menulis dan menggambar, juga terdapat rak buku yang berisi berbagai jenis bacaan anak dan orang dewasa. Ketika anak-anak berkumpul, mereka diperbolehkan membaca buku, menulis, menggambar ataupun membuat kreasi bersama. Cantolan bambu Gambar kedua adalah pintu lengkap dengan kain gordennya. Titik kreasinya sebenarnya ada di bambu

KREATIVITAS ALA YOGA

Gambar
Selama ini, kami amati Yoga cukup bagus di kecerdasan ruang. Bisa memperhitungkan kesesuaian sisi-sisi suatu karya buatannya. Hal ini terlihat ketika Yoga bermain balok, lego atau pun membuat sesuatu dari barang yang ada. Kemampuan ini, mendapatkan perhatian cukup besar. Yoga cukup antusias ketika melakukan kegiatan ini. Saat ini, kegiatan untuk mengasah kemampuannya difasilitasi dengan game. Permainan yang sedang ia sukai. Permainan ini berbentuk aplikasi offline. Yoga menyebutnya draw brick. Game ini intinya hampir sama dengan bermain lego. Bedanya, kalau lego bentuknya nyata sedangkan draw brick adalah aplikasi di gadget. Yoga main draw brick Game ini banyak memberikan pengetahuan buat Yoga. Bagaimana cara memperkirakan bahan ketika ingin membangun suatu ruang. Hitungan-hitungan pun terlatih saat memainkan game ini. Imajinasi, tentu saja sangat terpancing ketika memainkannya. Kejutan-kejutan pun bermunculan. Mulai dari hasil karya sederhana sampai yang cukup rumit

BINATANG PELIHARAAN

Gambar
Anak-anak sedang banyak eksplorasi dengan binatang. Beberapa waktu lalu, pernah memelihara kelinci. Awalnya sepasang, lalu satu kelinci dimakan kucing. Satu kelinci lainnya dirawat hingga cukup besar. Karena sendirian mungkin ya, satu hari kelinci itu keluar dari kandang dan tidak bisa ditemukan sampai sekarang.2 Hewan kedua adalah kucing. Beberapa kali anak-anak minta ijin untuk memelihara kucing. Saya belum mengabulkan. Bukan berarti mereka lalu diam saja. Satu hewan ini, sering kami temui di saat-saat berkegiatan. Di rumah, banyak sekali kucing berkeliaran dekat rumah. Anak-anak pasti tertarik untuk mendekatinya. Ketika kami jalan-jalan pun, sering sekali bertemu dengan kucing. Anak-anak pun serta merta menyapanya. Hmmm saya sebenarnya yang geli dengan hewan satu ini. Hehe… Burung makan beras Nah kali ini, ada satu binatang yang sedang asyik jadi perhatian anak-anak yaitu burung. Sempat juga terlontar permintaan ijin untuk memelihara burung. Kami pun belum menyetujui