Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

DISKUSI BERSAMA KAPTEN BUKU

Gambar
Diskusi di ruang Mata Baca ini diawali dengan Kapten Buku : Yoga, membaca sebuah hadits dalam suatu buku. Hadits itu berbunyi : "Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan yang paling dibenci Allah adalah pasar" (HR Muslim) Yoga pun bertanya pada Pak Reswit, bagaimana maksud dari hadits tersebut? Bapak kemudian sedikit membahas tentang hadits tersebut. Lalu bapak menawarkan untuk menghubungi saudaranya yang ustadz dan biasa memberi ceramah. Ditelponlah saudara tersebut, dan berjanji akan datang beberapa waktu ke depan. Tak berapa lama, saudara yang dimaksud pun datang beserta istrinya. Yoga pun mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang hadits tersebut. Saudara kami dan istrinya pun memberikan informasi yang Yoga butuhkan. Kami semua terlibat dalam pembicaraan ini. Diskusi Mata Baca pun menjadi semakin seru. Setelah cukup berdiskusi, saudara kami pun berpamitan. Bapak Reswit pun melanjutkan sesi diskusi ini dengan mencarikan berbagai

MERAPIKAN RUANG MATA BACA

Gambar
Kami sekeluarga sepakat, area di rumah yang akan didedikasikan untuk ruang Mata Baca adalah kamar tamu. Ruangan paling depan yang biasa kita gunakan untuk kumpul, ngobrol bareng dan menerima tamu ketika ada yang berkunjung. Ruangan ini tidak terlalu luas, namun cukup bisa membuat kami nyaman untuk berkumpul di sana, saling berbagi ide dan mendapatkan masukan ide. Rak lima baris yang mempercantik ruangan ini, cukup menampung buku-buku kami berempat. Meski tidak semua buku bisa tampil rapi di rak ini, namun sudah cukup mewakili dari buku-buku yang memang kami butuhkan untuk ditelusuri. Tempat duduknya kami atur dengan perpaduan kursi dan karpet. Jadi saat kami butuh duduk di atas, ada kursi yang bisa digunakan. Ketika kami butuh lesehan, ada karpet yang siap menemani. Sekian dulu sekilas perkembangan proyek Mata Baca dari kami.. Besok kita sambung lagi yaaa #TantanganHari5 #Level3 #MyFamilyMyTeam #KuliahBunSayIIP

MATA BACA

Masuk ke proyek keluarga yang kedua dari tim keluarga kami. Ide proyek kedua ini adalah tentang membaca. Kami membutuhkan ruang untuk membaca. Membaca di sini lingkupnya mulai dari buku sampai ke alam semesta.  Proyek ini kami sebut dengan Mata Baca. Pelaku yang terlibat adalah : ▪kepala suku : Pak Reswit ▪kapten buku : Yoga ▪ratu gamcer (gambar dan cerita) : Putri ▪dokumentasi : Ibu Diyah Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain : • rak • buku • alat tulis • laptop • printer • meja kursi • sepeda • cat akrilik Durasi awal pelaksanaan proyek Mata Baca ini selama sepuluh hari dimulai dari tanggal 29 Maret sampai 7 April 2017. Ikuti terus perkembangan proyek Mata Baca dari keluarga kami yaaa #TantanganHari4 #Level3 #MyFamilyMyTeam #KuliahBunSayIIP

PERTUNJUKAN RUMAH KELINCI

Gambar
Hari kemarin, kepala suku kurang sehat, jadi proyek "Rumah Kelinci" baru terbit lagi hari ini.  Anak-anak mendapatkan informasi seputar kelinci, diantaranya sebagai berikut : ● kelinci merupakan hewan yang termasuk ke dalam kategori lagomorphs ● gigi kelinci sangat kuat dan tidak pernah berhenti tumbuh ● bila dipelihara dengan baik, seekor kelinci bisa hidup hingga 10 tahun ● kotoran kelinci banyak digunakan sebagai pupuk untuk berbagai macam tanaman ● kelinci mudah terkena heat stroke, oleh karena itu mereka lebih memilih tinggal di tempat yang sejuk ● tubuh kelinci hanya mengeluarkan keringat dari telapak kaki ● saat merasa senang, kelinci akan melompat dan memutar tubuh mereka yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai "binky" ● kelinci memiliki 28 gigi untuk makan ● kelinci sudah mulai bisa berkembang biak pada usia tiga sampai empat bulan Lalu, ada bonus proyek yang kita lakukan untuk "Rumah Kelinci". Anak-anak membuat to

PENGAMATAN KELINCI

Pelaksanaan proyek "Rumah Kelinci" dimulai... Hasil pengamatan terhadap kelinci :  ● jika kita telat menyajikan makanan dan minuman, kelinci akan menggigit tempat makan dan minum. Sering juga menarik dan memindahkan tempat makan dan minum tersebut. ● kelinci suka jika ada waktu untuk keluar kandang, jalan-jalan di sekitar halaman rumah. ● kelinci suka makan daun-daun yang kita tanam di pot-pot ● kalau diusilin, kelinci suka cakar-cakar ● kelinci suka disayang atau dielus bulunya #TantanganHari2 #Level3 #MyFamilyMyTeam #KuliahBunSayIIP

RUMAH KELINCI

Gambar
Yeaaay berproses lagi bersama keluarga. Kali ini dengan melakukan proyek keluarga. Dimulai dari forum keluarga untuk sharing ide. Ada beberapa ide yang sempat kami kumpulkan. Lalu sepakat, proyek keluarga pertama di kelas Bunda Sayang ini kami beri nama "Rumah Kelinci". Anak-anak suka kelinci dan saat ini memeliharanya. Terkadang ada teman mereka yang datang berkunjung sekedar untuk melihat kelinci. Jadi kami tercetus ide untuk melengkapinya dengan pengetahuan dasar seputar kelinci. Kami sepakat untuk mengetahui lebih lanjut tentang seluk beluk kelinci. Maka, proyek "Rumah Kelinci" ini akan menekankan pada pengamatan anak-anak terhadap kelinci dan informasi seputar kelinci. Harapan kami, kumpulan informasi ini bisa menambah pengetahuan kami khususnya dan umumnya untuk anak-anak yang berkunjung melihat kelinci. #TantanganHari1 #Level3 #MyFamilyMyTeam #KuliahBunSayIIP

MENIKMATI PROSES LATIHAN MANDIRI

Gambar
Takutlah engkau apabila meninggalkan anak generasi yang lemah Anak generasi yang lemah, diantaranya tidak memiliki kemampuan untuk mandiri (Ibu Nur Chasanah M.A dalam Kuliah Offline Bunda Sayang IIP Jakarta pada tanggal 12 Maret 2017) Betapa latihan kemandirian untuk anak ini menjadi satu hal yang patut digagas dengan serius. Kenapa? Karena, latihan kemandirian anak sesuai dengan usianya ini menjadi salah satu sarana supaya anak bisa mengenali dirinya sendiri, memahami kebutuhannya dan berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Ketika anak berlatih untuk mandiri, ia sedang belajar untuk mengenali siapa dirinya; bagaimana organ-organ tubuhnya bisa berfungsi dengan optimal; hal-hal apa saja yang dia butuhkan dan  bagaimana cara dirinya memenuhi kebutuhan tersebut. Proses-proses ini perlu dilatih, karena kemandirian merupakan ketrampilan hidup seseorang sebagai bekal untuk menikmati kehidupannya. Ketika anak bisa menikmati proses latihan kemandirian denga

PUTRI PANAS LAGI

Aktivitas berlatih Putri terhenti lagi. Seharian ini badannya panas dan lemas. Putri lebih banyak tidur dan rebahan di atas kasur. Kami pun menemani Putri memulihkan kondisi badannya supaya segar kembali. Meski lemas badannya, ketika akan minum, Putri tetap minum dengan tangannya sendiri. Namun saat makan, Putri ingin dibantu suap oleh saya atau suami. Sehat sehat ya Putri... #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

BONGKAR SEPATU RODA YUUK

Gambar
Setelah berkarya dengan kapla dan lego, saat ini Yoga berlatih bongkar pasang sepatu roda. Aktivitas ini berdasarkan rasa ingin tahunya. Sepatu roda dibongkar menjadi terpisah antara bagian sepatu dan bagian rodanya. Dilepas-lepas dengan bantuan obeng dan alat lainnya. Matanya berbinar-binar saat melakukannya. Setelah rasa penasarannya terpenuhi, Yoga pun mengembalikan sepatu roda tersebut hingga rapi. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

KAPLA LAGI

Gambar
Yoga berkreasi kapla lagi. Kali ini dikombinasi dengan susunan lego. Semua proses dilakukannya sendiri dan sesuai dengan imajinasinya. Saya bagian mendokumentasikan. Kreasi kapla dan lego ini menjadi aktivitas sehari-harinya. Hasil karya kapla dan lego bisa memunculkan suatu cerita yang seru dan selalu segar setiap hari. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

POLWAN SAMPAH BERGERAK

Yeaayy...polwan sampah sudah mulai bergerak. Putri mau membuang sampah di tong depan rumah. Kemarin Putri masih menolak untuk aktivitas ini. Sekarang, Putri dengan sepenuh hati melakukannya.  Ya, sebagai orang tua, saya tidak boleh bosan untuk mengajak dan terus mengingatkan tentang aktivitas ini. Proses berlatih anak-anak ini tentu saja tidak berjalan dengan mulus. Jadi, sebagai orang tua, saya terus menjaga semangat supaya anak-anak pun tertular semangatnya.

PUTRI IKUT BELAJAR

Gambar
Putri dan saya, Rabu ini ikut menemani Yoga belajar tentang arsitektur. Usia Putri belum masuk kategori, jadi posisinya menemani belajar saja. Kakak pendamping bisa menerima Putri ikut belajar di kelas bersama Yoga. Jadilah Putri ikut beraktivitas di kelas, namun di program penjelajahan saja. Ketika masuk ke program perancangan, Putri sudah berinisiatif untuk bermain sendiri. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

KELAS ARSITEKTUR PERDANA

Gambar
Rabu ini Yoga mulai ikut kelas arsitektur untuk anak. Aktivitas ini salah satu sarana eksplorasi untuk Yoga. Apakah nanti dia berminat naik level atau cukup mengikuti ilmu dasarnya saja.  Kelas arsitektur penjelajahan perdana menyajikan tentang eksplorasi sensori. Yoga dan teman-temannya diajak oleh kakak pendamping untuk merasakan berbagai obyek benda yang ada di sekitar. Kemudian mereka diajak untuk menjiplak tekstur dari benda tersebut ke sebuah kertas sehingga akan terlihat beda antara satu obyek dengan obyek lainnya. Setelah program penjelajahan selesai, lalu dilanjutkan dengan program perdana perancangan rumah. Yoga mendapatkan materi tentang sistem pengukuran, anatomi bangunan dan lainnya. Yoga tampak asyik menikmati setiap prosesnya. Bisa memahami dan mengikuti apa yang disampaikan oleh kakak pembimbing. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

MEMILIH AKTIVITASNYA SENDIRI

Gambar
Hari ini sebenarnya saya ingin melatih Putri untuk bertanggung jawab terhadap sampah rumah tangga yang ada di rumah. Biasanya, sampah di dalam rumah akan dijadikan satu di tong sampah depan rumah, supaya abang yang bertugas ambil sampah lebih mudah menjangkaunya. Ternyata, Putri belum mau melakukan perannya sebagai Polwan sampah. Dia selalu menolak ketika ditawari untuk merapikan sampah ke tong depan rumah. Saya pun tidak memaksanya. Suatu saat, Putri akan dengan senang hati melakukannya. Lalu Putri berlatih apa? Putri memilih menggambar. Mengambil kertas dan bolpen kemudian corat-coret. Ketika menggambar, Putri pun tidak henti-hentinya bercerita. Mulai dari awal coretan hingga akhir gambarnya, selalu dibarengi dengan celotehan yang istimewa. Saya selalu suka menemaninya melakukan aktivitas ini. Energi Putri seakan tiada habisnya ketika bercerita dan menggambar. Imajinasi luar biasa terus mengalir dengan derasnya. Saya sangat menikmati masa-masa ini.

MI GORENG YOGA

Gambar
Hari ini Yoga memilih berkarya di dapur. Memasak mi goreng ala Yoga. Mi yang akan digoreng adalah mi telur yang harus direbus dulu sebelum ditambah bumbu. Setelah rebusan mi matang, Yoga menyiapkan telur untuk dipanaskan terlebih dahulu. Kemudian mi yang telah direbus ditambahkan ke gorengan telur. Lalu Yoga memberi bumbu yaitu bawang putih, garam, gula pasir, lada dan kecap. Yoga pun mengaduk semua bumbu dengan mi telur hingga rata. Setelah rata dan matang, Yoga menambahkan sedikit irisan daun bawang di atas mi goreng. Mi goreng pun siap dinikmati bersama-sama. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

MARI KITA GORENG TELUR

Gambar
Hari ini Putri berlatih menggoreng telur. Berawal dari rasa lapar yang menghampiri Putri, lalu saya mengusulkan supaya Putri belajar goreng telur sendiri. Putri pun setuju. Jadilah Putri mulai belajar goreng telur sendiri. Putri menyiapkan mangkok, sendok, dua butir telur, garam dan lada. Lalu membuka kulit telur dan menuangkan telur ke mangkok. Setelah telur masuk ke mangkok, Putri menambahkan garam dan lada lalu mengaduknya hingga rata. Kemudian, Putri menuang telur yang sudah diaduk ke teflon. Putri pun menunggu telur hingga matang. Ketika Putri berlatih menggoreng telur ini, saya kebagian menemani saja, karena Yoga bisa memposisikan diri sebagai pelatih Putri. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

UTAK ATIK KAPLA YUUK

Gambar
Setelah pekan kemarin Yoga belajar ketrampilan mengelola keuangan, pekan ini saatnya belajar ketrampilan berkarya. Yoga mencoba berlatih untuk menuangkan ide menjadi sebuah karya. Proses itu dilakukannya sendiri dari awal hingga akhir.  Karya hari ini bahan dasarnya kapla. Balok-balok persegi panjang dengan warna bervariasi. Yoga mengusulkan ide untuk membuat benteng China atau benteng Turki. Lalu kapla itu pun mulai disusun satu per satu hingga selesai. Kemudian ditambah dengan beberapa mainan lain (mobil-mobilan) dan setelahnya, bangunan benteng itu menjadi sarana Yoga bercerita menuangkan segala imajinasinya. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

RATU MAINAN BERAKSI

Gambar
Mainan berantakan itu menjadi pemandangan seru setiap hari. Apalagi saat ini anak-anak sedang menyukai bermain lego dan kapla. Setiap hari, mereka berkutat dengan rancangan-rancangan lego dan kapla. Mereka menikmati permainannya dan terus melakukan perbincangan seru. Bahasa percakapan yang mereka munculkan, semakin menambah kosakata mereka berdua. Setelah sekian waktu mereka bermain bersama, maka di waktu sore, saatnya untuk merapikan mainan kembali. Bagian saya, sedikit mengingatkan mereka lagi untuk rapi-rapi, dan Ratu Mainan beserta tim segera melaksanakan tugas. Marahkah mereka ketika diingatkan? Tidak. Saya berulang-ulang bicara dengan anak-anak, pada kondisi saat ini, bagian orang tua adalah mengingatkan. Anak-anak sudah mampu melakukan aktivitas merapikan mainannya. Ratu Mainan pun menjalankan aktivitasnya dengan senang hati. Itu berarti, merapikan mainan menjadi sarana belajar kemandirian yang menyenangkan bagi anak-anak. #Level2 #KuliahBunSayIIP #Me

NAIK KRL

Proses belajar Yoga selanjutnya adalah melakukan transaksi keuangan modern. Pilihannya yaitu naik KRL dengan model pembayaran pakai kartu. Yoga mengambil kesempatan untuk membeli sendiri tiket KRL. Kemudian melakukan izin masuk menuju kereta dengan menempelkan kartu di mesin yang tersedia. Yoga juga membantu Putri menjelaskan cara penggunaan kartu tersebut. Kemudian kami naik kereta sampai di stasiun tujuan. Ketika akan keluar stasiun pun Yoga berusaha menempelkan kartunya kembali. Kemudian Yoga mengembalikan kartu tersebut dan mendapatkan uang kembalian. #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian