Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

TAMBAH PENDAPATAN

Proyek kelompok belajar terus berlanjut. Yoga dan kawannya siang ini berlatih menulis huruf Arab. Materinya diambil dari buku bahasa Arab yang dibawa oleh kawan Yoga. Selain berlatih menulis  mereka juga mendapatkan banyak tambahan kosa kata baru dalam bahasa Arab. Mereka jadi paham bahasa Arabnya warna hijau, putih dan hitam. Jadi kenal bahasa Arabnya buah jeruk. Kemudian mengulang lagi angka 1-10 memakai bahasa Arab. Menggambar dan menulis masih jadi aktivitas favorit Putri dan temannya.  Mereka antusias sekali saat menggambar. Ide-ide bermunculan kemudian dituangkan ke dalam coretan di buku mereka. Ada gambar meja makan lengkap dengan kursi dan sajian makanan di atas meja. Ada gambar lemari pendingin dan berbagai perabotan lainnya. Selesai kelompok belajar, Yoga melanjutkan proyek lainnya yaitu proyek dagang keripik pisang. Yoga mendapatkan bagian membantu menghitung jumlah stok keripik pisang yang ada di rumah. Yoga pun sigap menghitung stok, dipisahkan sesuai aneka rasanya

MENCATAT KEUANGAN (7)

Mari kita lanjut proyek kelompok belajarnya. Siang ini, kita bahas materi Fiqih. Fokus ke tema Rukun Islam dan Syahadatain. Saat kawannya membaca materi tentang Rukun Islam ini, Yoga tertarik untuk menulis huruf Arab. Jadilah siang ini, ada diskusi tentang Rukun Islam dan Syahadatain lalu menulis percakapan sederhana dalam Bahasa Arab. Putri dan temannya, masih suka berkutat dengan menggambar dan sedikit menulis. Mereka berdua awalnya menggambar bunga dan lingkaran. Lalu imajinasinya berkembang. Mereka menggambar ruang-ruang yang ada di area rumah. Seru sekali memperhatikan keduanya menuangkan ide dalam bentuk goresan-goresan pena. Siang ini pun masih dengan jatah uang pendapatan untuk Yoga dan Putri. Yoga Rp 3000 dan Putri Rp 1500. Yoga tetap tekun dengan catatan keuangan di bukunya. Lalu menyimpan uangnya di dompet yang telah dipilih. Putri, belum berkeinginan untuk menulis catatan pendapatannya. Masih dibantu Yoga atau saya. Kalau jatah uangnya, milik Putri disimpan sendiri

MENCATAT KEUANGAN (6)

Tetap melanjutkan proyek kelompok belajar. Siang ini, kawan Yoga membawa buku Ilmu Pengetahuan Sosial. Tema yang dibahas tentang keluarga. Siapa namaku, dimana dan kapan lahirnya, menyebutkan alamat tempat tinggal, siapa nama ayah dan ibu, nama adik-adik. Lalu kita mencoba membuat bagan keluarga inti masing-masing. Tema ini seru, karena bisa mengenalkan anak-anak tentang diri dan keluarganya. Lalu bisa berkembang dengan mengenal lebih dekat kakek nenek serta saudara yang lainnya. Berbeda aktivitas dengan Yoga dan kawannya, Putri beserta temannya memilih menggambar lagi. Mereka memilih menggambar bunga. Kemudian, kita coba untuk berlatih menggambar mengikuti garis yang ada. Putri dan temannya begitu tekun menggambar kemudian memberi warna pada hasil karyanya. Saking tekunnya, mereka selesaikan gambar sampai di ujung waktu belajar habis. Selesai kelas siang ini, Yoga langsung istirahat tidur. Sudah sangat mengantuk. Putri masih melanjutkan dengan aktivitas lainnya menemani saya y

MENCATAT KEUANGAN (5)

Setelah dua hari kemarin kami beraktivitas di luar, hari Senin ini kembali menikmati proyek kelompok belajar di rumah. Siang tadi dari jam 13.00 - 14.00wib, kawan Yoga dan Putri hadir dengan membawa buku masing-masing. Yoga dan kawannya belajar dari buku ilmu pengetahuan sosial. Temanya masih seputar keluarga besar. Setelah mereka selesai mempelajari tema tersebut, lalu dilanjutkan dengan membaca buku pengetahuan lain yang ada di rumah kami. Siang kali ini, kami kedatangan satu teman baru yang ikut juga berproses ketika kami belajar. Putri dan kawannya memilih menggambar di buku. Selesai menggambar, dilanjutkan dengan berlatih menulis dari hal-hal yang ada di sekitarnya. Meski kondisi badan Putri belum pulih sempurna, tapi Putri tetap ikut berproses di siang hari ini. Putri pun ikut partisipasi menggambar dan menulis. Hari ini Yoga dan Putri kembali mendapatkan jatah uang mereka. Yoga masih mendapatkan Rp 3000 dan Putri memperoleh Rp 1500. Jumlah pendapatan Yoga siang hari ini

UANG UTUH

Gambar
Agenda kami hari ini pun berkegiatan di luar rumah hingga jelang sore hari. Seperti hari kemarin, Yoga dan Putri mendapatkan jatah uang masing-masing sepuluh ribu. Uang tersebut dititip ke saya. Jika mereka butuh, baru bilang. Kegiatan mereka kali ini main di taman. Tepatnya di salah satu ruang terbuka ramah anak di daerah Tebet. Fasilitasnya cukup banyak. Ada mainan outdoor, ada lapangan sepak bola, ada perpustakaan dan beberapa area lainnya. Yoga dan Putri asyik menikmati fasilitas yang ada. Mulai dari bermain outdoor sampai duduk tenang baca buku di perpustakaan. Mereka bermain ditemani Pak Reswit. Sedangkan saya, berkumpul dengan teman komunitas yang sedang mempersiapkan sebuah kegiatan. Keasyikan Yoga dan Putri bermain di taman ini, membuat mereka lupa akan jatah uangnya. Selain itu, di sekitar area tersebut juga tidak ada penjual makanan yang menggiurkan. Jadi uang jatah seharian ini aman di dalam dompet saya. Mereka sama sekali tidak menanyakan perihal uang jatah

JATAH UANG

Seharian ini kami ada di luar rumah. Ada agenda beres-beres tempat bazar yang sudah berjalan selama kurang lebih satu bulan. Ikut bazar ini adalah salah satu proyek dagang keluarga kami. Salah satu cara kami belajar tentang usaha offline, menambah jaringan dengan silaturrahim, belanja ilmu dan ide dari bermacam orang dan pemikiran, belajar percaya pada asisten dan banyak lagi hal yang kami nikmati dari proses ini. Nah, berhubung di area bazar ini banyak stand makanan yang menarik perhatian, maka sebelum berangkat, kami pun ngobrol dulu dengan Yoga dan Putri. Kami memberi jatah uang masing-masing adalah sepuluh ribu rupiah. Anak-anak tidak mau pegang uang sendiri, dan menitipkannya pada saya. Sampai di tempat bazar pas jam makan siang. Kami pun segera pesan makanan karena perut sudah keroncongan. Saat menunggu paket nasi tersaji, Putri sudah tergoda dengan pajangan es blender. Mereka berdua pun pesan es tersebut. Lalu makanan tersaji dan kami menikmatinya. Setelah itu, kami b

MENCATAT KEUANGAN (4)

Gambar
Berlanjut hari ini proses belajar kelompok Yoga dan Putri bersama kawan-kawan. Yoga mendampingi kawannya belajar bahasa Arab. Materi kali ini membutuhkan perjuangan lebih, apalagi untuk kawan Yoga. Di akhir materi pun, Yoga sempat bilang bahwa materi bahasa Arab ini cukup menguras tenaganya. Kenapa? Karena kami masih jarang meluangkan waktu untuk mendalami bahasa Arab dan cara penulisannya. Kami lebih sering menulis dengan bahasa latin Indonesia. Jadi, untuk bahasa Arab ini kami perlu menambah jam berlatih. Putri hari ini sedang tidak enak badan. Saya pun memberikan pilihan ke Putri, mau menemani kawannya belajar atau istirahat saja. Awalnya Putri memilih menemani belajar. Namun, baru beberapa menit berjalan, Putri pun tidak kuat duduk lama. Akhirnya menemani belajar dengan berbaring. Saya pun mengajukan pilihan lagi ke Putri dan Putri memilih untuk beristirahat. Hari ini, Yoga telah melaksanakan tugas dengan istimewa dan berhak dengan pendapatan sebesar Rp 3000. Sedang

MENCATAT KEUANGAN (3)

Lanjut dengan proyek mendampingi belajar teman-teman. Meski hari ini di kalender berwarna merah, yang berarti sekolah libur, tetapi kelompok belajar di rumah tetap jalan. Kami memang sedang tidak ada agenda kegiatan ke luar rumah, jadi siang ini kelas tetap berjalan. Yoga menemani belajar tentang olah raga dan kesehatan. Setelah mengerjakan beberapa poin soal, lalu dilanjut dengan praktek olah raga. Materi yang ada di buku, kita praktekkan sedikit demi sedikit. Seruu kelas siang ini. Kawan Putri berlatih menulis nama dirinya dan keluarganya. Kenapa? Karena mereka adalah orang-orang terdekatnya, maka perlu dipahami dulu tulisan nama-namanya. Selain itu, ketika kota belajar dari hal-hal yang biasa ditemui di sekitar kita, maka proses berlatihnya lebih cepat. Kemudian setelah selesai praktek olah raga dan menulis, mereka pun ramai-ramai menggambar apa yang ada di benaknya. Menuangkannya dalam bentuk coretan. Lalu merapikannya dengan warna-warni yang semakin menarik. Mereka belajar

MENCATAT KEUANGAN (2)

Gambar
Proyek berlanjut. Yoga menjadi pendamping belajar temannya. Materi siang ini tentang olah raga. Mereka berdua membaca buku yang ada, lalu berlatih menjawab soal sambil memperagakan gerakan yang ada di buku. Seru proses belajar siang ini. Setelah selesai, mereka juga berlatih menulis huruf Arab yang bisa disambung. Yoga pun mendapat jatah pendamping sebesar Rp 3000. Jadi total pendapatannya sekarang ada Rp 6000. Putri pun semangat menemani kawannya berproses. Mereka berdua mengambil kertas dan spidol untuk menggambar bebas. Imajinasi mereka tertuang dalam coretan kertasnya. Setelah selesai menggambar, kawan Putri pun berlatih menulis namanya sendiri di kertas hasil karyanya. Seru sekali kegiatan mereka. Proses menemani belajar temannya ini pun, kami berikan apresiasi ke Putri berupa uang sebesar Rp 1500. Total pendapatan Putri dua hari ini sebesar Rp 3000. Semakin semangat yaa Yoga dan Putri… #Hari3 #Tantangan10Hari #GameLevel8 #KuliahBunSayIIP #RezekiItuPasti

MENCATAT KEUANGAN

Gambar
Hari ini proyek Belajar Kelompok mulai berjalan. Siang jam satu sampai jam dua, Yoga dan Putri sudah siap menemani temannya belajar. Sesuai obrolan kemarin, Yoga menemani kawannya yang berusia 6 tahun dan sudah masuk sekolah dasar. Sedangkan Putri menemani kawannya yang berumur 4 tahun. Teman Yoga membawa buku Ilmu Pengetahuan Sosial. Mereka membaca bacaan yang ada lalu berlatih menjawab soal-soal. Meskipun Yoga posisinya sebagai pendamping, tapi tetap ikut terlibat dalam proses belajar. Yoga juga ikut membaca bacaan yang ada. Ikut menulis ketika berlatih menjawab soal. Mereka berdua mencoba mencari jawabannya ketika berlatih menjawab soal. Saat belum menemukan jawaban, barulah mereka bertanya kepada saya. Putri dan temannya berlatih menulis dan membaca. Menulis cerita pendek yang berisi kegiatan sehari-hari kemudian berlatih membacanya. Materi masih dari saya sepenuhnya. Putri menemani kawannya berproses. Sesuai kesepakatan kemarin, maka hari ini Yoga telah menjalankan pera

KELOMPOK BELAJAR

Gambar
Beberapa waktu ini, ada dua anak tetangga yang meminta izin untuk belajar bersama di rumah. Ibu mereka meminta saya untuk menemani dua anaknya belajar berbagai materi sebagai pendukung dari proses belajar yang telah dijalanka  selama ini. Saya pun menyetujui. Di samping itu, ada Yoga dan Putri yang umurnya hampir sama dan bisa menemani mereka belajar di rumah kami. Setelah beberapa hari berjalan, kami pun coba membicarakan tentang proses belajar ini. Ada ide untuk menjadikannya sebagai proyek keluarga. Jadi proses yang kami jalankan akan lebih bermakna ketika ditata sebagai proyek. Yoga dan Putri sepakat. Akhirnya, kami pun menamakannya dengan proyek Kelompok Belajar. Yoga akan mendampingi satu teman laki-laki yang umurnya hampir sama. Putri juga akan menemani satu teman perempuan yang usianya lebih muda. Mereka belajar sama-sama dari hari Senin-Jum’at setiap jam 13.00-14.00 wib. Kesepakatan awal dengan orang tua anak-anak, bahwa mereka akan memberikan uang ganti prose

BERBAGI DAN MELAYANI

Melanjutkan tentang pemaknaan rezeki versi anak-anak. Kegiatan Family Camp yang kami ikuti, ada jadwal satu sesi yang disebut Class for Friends. Kelas untuk berbagi dan melayani. Kelas ini dibuka untuk peserta yang bergabung dan ingin membagikan ilmu atau ketrampilannya ke peserta lain. Saat Yoga ditawari, langsung menjawab mau ikut sesi ini. Yoga memutuskan untuk berbagi sedikit ilmunya tentang coding. Coding ini bisa digunakan untuk membuat game. Yoga sudah pernah mengikuti kelasnya, maka kini saatnya untuk membagikannya kepada teman-teman yang belum pernah mengetahuinya. Inilah pemaknaan rezeki kami hari ini #Hari3 #Tantangan10Hari #GameLevel8 #KuliahBunSayIIP #RezekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

MEMAKNAI REZEKI

Proses tantangan hari ini adalah memaknai rezeki yang ada di depan. Saat ini, rezeki yang ada adalah bisa ikut Family Camp 2017. Maka kami pun menikmati rezeki ini dengan cara masing-masing. Yoga dan Putri punya cara untuk menikmati rezeki ini. Bertemu dengan banyak teman baik teman baru atau pun yang sudah kenal. Menikmati alam terbuka yang tersedia di depan mata. Mengeksplorasi banyak hal di sekitar. Ini salah satu proses belajar memaknai rezeki yang dilakukan Yoga dan Putri #Hari2 #Tantangan10Hari #GameLevel8 #KuliahBunSayIIP #RezekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

MEMAKNAI REZEKI

Gambar
Tantangan hari pertama di level delapan ini kami lakukan di sela-sela persiapan Family Camp 2017 IIP Jakarta. Saat sedang menunggu transportasi menuju lokasi, kami pun ngobrol bareng Yoga tentang rezeki. Salah satu rezeki yang sedang dilimpahkan pada kami saat ini adalah kesempatan mengikuti Family Camp ini. Memang kegiatan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Jika memang bukan rezeki, kami tentu tidak akan mendapatkan kesempatan ini.                       Area Family Camp 2017 Ngobrol rezeki kami lanjut saat berada di mobil. Yoga dan Putri asyik bercerita seru hingga saya pun ikut terlibat. Mereka punya rencana masing-masing di lokasi camping yang dituju. Kami pun kemudian mencoba memahami kesempatan camping ini sebagai berkah luar biasa. Lalu Yoga dan Putri pun mengucapkan Alhamdulillaahi rabbil’aalamin Terimakasih Ya Allah, atas rezeki melimpah ini #Hari1 #Tantangan10Hari #GameLevel8 #KuliahBunSayIIP #RezekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansia

MEMBACA LEBIH DALAM

Gambar
Menyusuri game level #7 ini sungguh semakin seru. Kita sebagai orang tua mesti membaca perkembangan anak dari berbagai sisi. Ranah intrapersonal, ranah interpersonal, ranah change factor dan ranah spiritual. Keempat  ranah ini menjadi poin penting kita sebagai orang tua untuk mengamati perkembangan yang telah dilalui anak-anak. Saat kami menjalani game ini, perencanaan kegiatan pun dibedah berdasarkan empat ranah tersebut. Ranah intrapersonal, bagaimana kami mengamati proses anak-anak mengenal dirinya. Kami menemani anak-anak untuk menelusuri siapa dirinya, apa kesukaannya, seperti apa kekuatan mereka. Hal ini menurut kami sebagai langkah awal proses mengenal diri mereka masing-masing. Keunikan yang ada pada diri mereka, mesti diketahui dan dikenali supaya selanjutnya bisa dioptimalkan menjadi kekuatan produktif. Ranah interpersonal, kami mengamati proses yang dilakukan anak-anak ketika mereka berinteraksi dengan orang lain. Lawan interaksinya bisa teman sebaya, anak yang lebih