Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Menjaga pendengaran

Gambar
Selain lisan yang dijaga, pendengaran pun sangat perlu untuk dilindungi. Karena, dalam ayat Al Qur’an, Allah SWT mendahulukan kata pendengaran daripada kata penglihatan. Pendengaran ini pun diciptakan yang pertama kali dari panca indera lainnya. Sehingga perlakuan yang baik sangat mempengaruhi terhadap fungsi dari pendengaran itu sendiri. Perlakuan baik atau penjagaan terhadap pendengaran ini dilakukan dalam dua sisi, sisi lahir dan sisi batin. Penjagaan dari sisi lahir meliputi merawat kebersihan alat pendengaran. Tidak sembarangan menggunakan alat pembersih pendengaran yang dapat merusak. Jika mulai terasa ada yang kurang pas dengan alat pendengaran, segera di periksakan keadaannya kepada yang lebih ahli, sehingga fungsi alat pendengaran kembali maksimal. Mengurangi suara-suara yang volumenya terlalu keras atau bising, karena dapat mengganggu fungsi dari alat pendengaran tersebut. Penjagaan dari sisi batin adalah menjaganya dari informasi yang kurang baik dan kurang berman

Menjaga lisan

Gambar
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah perkataan yang baik atau jika tidak maka diamlah” (Muttafaqun ‘alaih) Dua alternatif pilihan sikap yang bisa diambil terkait dengan cara menjaga lisan, yaitu : 1.  Berkata baik Mengeluarkan perkataan yang baik dan bermanfaat. Ketika akan berkata-kata, perlu ada pertimbangan atau berpikir dahulu, perkataan tersebut termasuk kebaikan atau keburukan. Jika masuk dalam kategori baik, bermanfaat dan jelas sumbernya, maka kita boleh mengatakannya. 2.    Diam Lebih baik diam inilah pilihan sikap yang diambil ketika ternyata sesuatu hal yang akan kita bicarakan itu adalah sebuah perkataan yang kurang baik, kurang bermanfaat atau sumbernya kita kurang yakin mengetahuinya. Jadi, memilih untuk diam ini termasuk menghindari perbuatan yang sia-sia. Di zaman sekarang ini, ketika sarana teknologi informasi sudah sangat maju dan hampir semua kalangan menggunakan fasilitas sosial media, maka alternatif piliha

Ketika Tangan dan Kaki Berkata

Gambar
Lirik        : Taufiq Ismail Penyanyi : Chrisye Akan datang hari mulut dikunci Kata tak ada lagi Akan tiba masa tak ada suara Dari mulut kita Berkata tangan kita Tentang apa yang dilakukannya Berkata kaki kita Kemana saja dia melangkahnya Tidak tahu kita bila harinya Tanggung jawab tiba Rabbana Tangan kami Kaki kami Mulut kami Mata hati kami Luruskanlah Kukuhkanlah Di jalan cahaya Sempurna Mohon karunia kepada kami Hambamu yang hina #Lirik lagu ini ditulis berdasarkan Surat Yaasiin ayat 65 Sumber : http://www.eramuslim.co/oase-iman/ineu-ketika-tangan-dan-kaki-bicara.htm#.Vs3MICiLTIU #ODOPfor99days #day37

Pompa yang paling sempurna

Gambar
Apakah pompa yang paling sempurna? Sebuah ciptaan Allah SWT yang Maha Dahsyat, yaitu jantung. Jantung adalah sebuah pompa yang terbuat dari daging, kira-kira sama besarnya dengan kepalan tangan. Namun, kerja jantung sungguh luar biasa, berdenyut sekitar 70 kali setiap menit dan memompa 59 sentimeter kubik (3,6 inci kubik) darah di setiap denyutnya. Jantung merupakan organ penting dalam tubuh kita, karenanya jantung ditempatkan di dalam tulang rusuk supaya terlindung dari benturan luar. Jantung terbagi atas dua bagian, masing-masing memiliki pompa. Pompa kiri lebih kuat, menggerakkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, disebut juga dengan peredaran darah panjang. Sedangkan pompa kanan lebih lemah dan memompa darah kaya oksigen ke paru-paru atau disebut dengan peredaran darah pendek. Sungguh penciptaan luar biasa jantung ini. Belajar dari satu organ tubuh ini saja, memunculkan rasa syukur yang melimpah bagi manusia. Jantung yang sehat merupakan karunia yang tak terhingga.

Manusia dicipta

Gambar
Kenapa manusia diciptakan? Untuk apakah manusia dilahirkan di muka bumi? Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna Diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT Dilimpahi berbagai macam kelebihan Supaya mampu menjadi hamba yang taat Manusia pun dicipta untuk menjadi wakil Menumbuhkembangkan  sumber daya yang ada Bergerak menyebarkan manfaat pada umat Melindungi bumi dan seisinya Inilah kenapa manusia itu diciptakan… Sumber : https://qurandansunnah.wordpress.com/2009/04/27/untuk-apa-kita-diciptakan/ http://dstarzmuslim.blogspot.co.id/2013/03/fungsi-peranan-dan-fungsi-manusia.html #ODOPfor99days #day35

Tidur

Gambar
Tidur adalah bagian yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Aktivitas yang dilakukan organ-organ tubuh saat manusia tidur, sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya. Ketika tidur, tubuh akan mengalami pemulihan kondisi. Tubuh yang seharian beraktivitas, pada saat tidur mengumpulkan energi kembali,  dan akan digunakan lagi saat tubuh sudah terjaga. Ibarat laptop, ketika baterainya habis maka perlu untuk di charge . Begitupun dengan tubuh, perlu di pulihkan kondisinya setelah digunakan untuk berbagai macam aktivitas. Pemulihan kondisi tubuh dengan tidur ini pun terkait dengan lamanya waktu tidur. Tidur dengan waktu yang panjang dalam kesehariannya ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan tubuh. Begitu juga dengan tidur sehari-hari yang kurang atau jangka waktunya pendek, juga berpengaruh buruk pada tubuh manusia. Jadi, jangka waktu tidur yang dibutuhkan manusia itu tidak terlalu lama dan tidak terlalu pendek, disesuaikan dengan kebutuhan dan mencukupi bagi pemulihan ko

Titik ke tiga puluh tiga

Gambar
Berlatih menulis hingga titik ke tiga puluh tiga. Berawal dari niat untuk bisa rutin menulis. Bergabung denga grup ODOP untuk memacu semangat menuangkan ide. Biasanya, ide sering berkeliaran dan bertebaran tanpa ada jejak tulisnya. Bergabung dengan grup yang sesuai memang cukup mendorong untuk terus berlatih. Setiap hari rasanya kurang jika belum menulis. Terlewat waktu menulis pun tetap meninggalkan jadwal untuk memenuhinya di waktu selanjutnya. Menulis menjadi kebiasaan. Di titik ke tiga puluh tiga ini, rasanya cukup melegakan. Menulis mulai sedikit terbiasa, ide-ide yang berseliweran sedikit demi sedikit mulai terdokumentasikan. Ada rasa bahagia terselip ketika tulisan itu selesai dibuat. Sering juga muncul rasa panik dan sedikit tertekan ketika tulisan lewat waktu. Campur aduk rasa itu menjadi satu dan ternyata indah. Beruntung bisa sampai di titik ini. Meski diawali dengan usaha yang tidak mudah. Menjaga semangat yang sering naik turun. Mengatur waktu di sela-sela akt

Ketika Si Sulung jatuh

Tiba-tiba Si Sulung datang dengan menutupi bagian bawah wajahnya. Saya melihatnya dengan keheranan dan berusaha menengok serta mencari tahu ada apa dengan wajahnya. Si Sulung pun pelan-pelan menurunkan tangannya dan memperlihatkan luka di sekitar bibir dan dagunya. Astaghfirullaahal’adzim… terhenyak saya melihatnya. Saya pun mengantarnya masuk ke rumah untuk berganti pakaian yang terkena noda tanah dan membersihkan lukanya. Kemudian sambil membersihkan luka, saya pun mulai bertanya, apa yang terjadi sebenarnya. Si Sulung pun bercerita. Dia ingin segera sampai ke masjid untuk shalat jama’ah Isya. Berhubung adzan sudah berkumandang dan sebentar lagi iqamat, dia dengan temannya berlari supaya tidak terlambat. Karena larinya terlalu kencang atau mungkin juga kondisi tubuhnya yang sudah lelah seharian tidak beristirahat, Si Sulung pun jatuh tersungkur. Akibatnya, bajunya kotor terkena noda tanah dan wajahnya luka-luka. Saya merasa trenyuh ketika kemudian Si Sulung bercerita bahwa

Kue Cemplon

Gambar
Tulisan kali ini ingin bercerita tentang asyiknya sibuk di dapur. Berhubung Si Sulung mengajukan permintaan untuk membuat satu makanan yang tidak asing dan mudah membuatnya, maka jadilah kami mencoba membuat sendiri makanan tersebut. Kami menyebutnya Cemplon. Daerah lain ada yang menyebutnya dengan Misro. Mungkin ini termasuk jajanan pasar yang biasa saja, namun bagi kami ketika anak-anak ternyata menyukai jajanan ini tanpa kami paksa, ini satu nikmat yang istimewa. Kami pun segera menyediakan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu singkong secukupnya, garam, kelapa parut jika merasa perlu, gula merah dan minyak secukupnya untuk menggoreng. Setelah siap semua bahan, jadilah kami membuat Cemplon bersama-sama di rumah. Ibu bagian mengupas, mencuci, memotong dan melembutkan singkong dengan di parut. Kemudian parutan singkong ditambah dengan sedikit garam supaya terasa gurih. Si Sulung bagian memotong kecil-kecil gula merah untuk isian Cemplon. Singkong yang sudah lembut, kemudian

Kelas tote bag (1)

Gambar
Tiba-tiba ada seorang teman menghubungi. Meminta tolong untuk menularkan ilmu menjahit. Karena teman ini belum bisa ikut pelatihan yang diadakan Rumah Belajar Menjahit, lalu mencoba menghubungi saya untuk menularkan ilmunya. Sempat kaget juga, karena saya belajar menjahit juga baru saja ketika bergabung di Rumah Belajar. Itu pun baru ikut tiga kali dan belajar menjahitnya baru dua produk , tote bag dan simple backpack . Namun, berbekal semangat untuk berbagi dan ingin bermanfaat untuk orang banyak, saya pun menyetujui permintaan tersebut. Jadilah kami membuka kelas menjahit dengan satu orang peserta. Pertemuan perdana diawali dengan berkenalan bersama mesin jahit. Sedikit mengetahui nama-nama bagian dari mesin jahit. Kemudian dilanjutkan dengan belajar menjahit lurus beberapa kali bolak-balik. Setelah dirasa cukup berkenalan dengan mesin jahit dan mencoba menjahit lurus beberapa kali, barulah kita masuk ke tahap selanjutnya yaitu membuat tote bag . Memilih ukuran tote

Putri pun lancar bersepeda

Gambar
Akhirnya, beberapa hari yang lalu Putri lancar bersepeda. Ketika minta tolong untuk ditemani main sepeda di luar, awalnya minta dipegangi. Lalu sedikit demi sedikit pegangan dilepas, dan Putri mau berusaha mengayuh sepeda sendiri. Menakjubkan sekali, setelah beberapa waktu kemarin, Putri tidak mau berusaha untuk belajar sepeda. Diajak dan dibantu belajar, malah seenaknya sendiri. Ketika coba dilepas pegangan sepedanya, Putri malah tidak terima dan berhenti belajar. Kami pun mengikuti maunya. Berhenti dan tidak ungkit-ungkit lagi untuk belajar sepeda. Beberapa hari yang lalu, Putri mengeluarkan ide untuk belajar sepeda kembali. Dia meminta kami untuk menemani. Kakaknya pun diminta menemaninya bersepeda. Awalnya Putri minta bantuan untuk dipegangi sepedanya. Bolak-balik dia coba mengayuh dengan bantuan kami. Sedikit demi sedikit kami pun mulai melepas pegangan. Mencoba membiarkan Putri mengayuh sendiri sepedanya. Ternyata Putri pun bisa melakukannya dan dia merasa sangat senang.

Simple backpack

Gambar
Belajar menjahit lagi, ikut pelatihan lagi, masih bersama Rumah Belajar Menjahit IIP Jakarta. Kali ini temanya Simple Backpack , menjahit tas ransel yang sederhana. Inti membuatnya hampir sama dengan menjahit tote bag . Berbeda sedikit ketika memasang tali tasnya. Kantong tas sama dengan tote bag , bisa ditambah dengan hiasan saku baik di dalam tas maupun saku di luar. Jika sudah pernah ikut kelas menjahit tote bag , maka belajar menjahit ransel ini akan lebih mudah. Hal menarik ketika belajar menjahit kali ini adalah fleksibelnya seorang penjahit. Kenapa? Karena, dengan kondisi tempat yang apa adanya, ternyata para peserta tetap bisa melakukan aktivitas dengan optimal. Misalnya, ketika ternyata fasilitas meja tinggi untuk menjahit itu terbatas, maka peserta dipancing untuk bisa berkreasi dengan fasilitas yang ada. Peserta ada sepuluh orang. Meja tinggi bisa dipakai untuk empat orang peserta. Lalu enam orang peserta lainnya bagaimana? Enam orang peserta lainnya berkrea

Belajar sepatu roda

Gambar
Ingin belajar sepatu roda. Kalimat ini tiba-tiba muncul dari mulut mungil anak sulung kami. Awalnya  kami sedikit kaget ketika mendengar pernyataan tersebut. Kami termasuk produk dari keluarga jaman dulu yang tidak biasa dengan mainan-mainan seperti sepatu roda dan lain-lainnya. Namun, karena kami saat ini menjadi orang tua jaman sekarang, kami pun mencoba membuka diri dan berdiskusi dengan Si Sulung. Usia anak sulung kami ini masih sangat muda. Kami pun sepakat untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak-anak bereksplorasi untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Kami berusaha menjadi pendamping yang tidak mendikte. Begitu pun saat keinginan belajar sepatu roda ini muncul. Kami tidak langsung memutus keinginan anak karena alasan keterbatasan, baik materi maupun non materi. Kami mencoba memetakan keinginan ini. Mencari informasi tentang perlengkapan belajar sepatu roda, dimana tempat belajar yang ada pendamping ahlinya, berapa besarnya biaya kursus jika ingin ikut klub dan i

Memanfaatkan libur panjang

Gambar
Bagaimana liburan panjangnya? Menyenangkan dan sangat berkesan? Jika keluarga kami, beberapa waktu ini sedang mencoba menikmati liburan bukan di tanggal merah. Jadi kami mencoba berlibur di saat kebanyakan orang sedang sibuk bekerja atau beraktivitas. Jika di kalender, berarti kami berliburnya di tanggal-tanggal hitam. Kenapa? Alasan pertama , hemat. Jika berlibur di tanggal-tanggal merah, tiket alat transportasi harganya naik. Pesan tiket harus jauh-jauh hari sebelum tanggal berangkat. Harga-harga lain pun ikut naik, seakan memanfaatkan kesempatan. Kedua , Jalanan macet parah itu pasti. Semua orang ingin keluar rumah untuk menikmati liburan bersama keluarga, sehingga jalan penuh dengan orang-orang yang ingin bepergian. Selain lelah berlipat di jalan yang macet parah, biaya perjalanan pun menjadi bertambah. Alasan ketiga , objek-objek wisata penuh dengan pengunjung. Pernah pengalaman, mencoba ke kolam renang saat hari libur nasional. Luar biasa penuhnya kolam renang. Ada

Sariawan

Bagaimana rasanya jika terserang sariawan? Perih tak terkira dan nafsu makan pun menurun. Penyakit yang terlihat sepele, hanya sebuah bintik kecil putih di sekitar bagian dalam mulut, namun dampaknya sungguh luar biasa untuk penderitanya. Jika tidak bisa mengendalikan diri, rasanya akan tertekan sekali mengalami sakit sariawan ini. Begitu pun saya, merasakan perihnya sariawan membuat kacau semua aktivitas yang akan dilakukan. Serasa tidak ada semangat lagi untuk melakukan berbagai macam pekerjaan. Padahal, agenda pekerjaan sudah ditata rapi dan mengundang saya untuk segera menyapanya. Jika pekerjaan tidak segera diselesaikan maka akan menumpuk di kemudian hari. Akhirnya, beranjaklah saya keluar dari kemalasan karena sariawan. Menguatkan diri dengan terus menumbuhkan semangat untuk bergerak. Memunculkan berbagai rekaman-rekaman yang bakal terjadi jika saya tetap berdiam diri. Diawali dengan membuka hati dan rasa untuk menerima sariawan yang menjangkiti ini. Menerima rasa pe

Bermimpi

Gambar
Saatnya saya ingin bermimpi. Sederhana saja. Mimpi ini muncul tiba-tiba. Karena selama ini berkutat dengan aktivitas bersama anak-anak tetangga di sore hari, maka muncullah mimpi untuk memiliki sebuah tempat belajar. Tempat belajar ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak maupun orang tua terutama ibu-ibu. Anak-anak dan ibu-ibu bisa belajar apa saja untuk meningkatkan kualitas dirinya. Mereka bisa semakin berkembang dengan pengetahuan atau pun ketrampilan yang diperoleh dari tempat belajar ini. Anak-anak dan ibu-ibu bisa saling bertukar ide atau pun keahlian untuk dipelajari dan didalami bersama. Tempat belajar dalam mimpi saya ini sifatnya gratis alias tidak memungut biaya atau tarif. Anak-anak bisa saling bertukar ketrampilan dengan suka cita bahkan mungkin akan terjadi kolaborasi apik dari tempat belajar ini. Ibu-ibu pun bisa saling bertukar pengalaman dalam bidang masing-masing dan dapat pula membangun proyek atau aktivitas produktifnya bersama-sama. Saya membayangkan, bet

Berani berkata TIDAK

Kapan saatnya kita berkata TIDAK? Kenapa kita harus berkata TIDAK? Berkata TIDAK, terkadang susah dilakukan. Entah karena iba, tidak enak hati, takut tidak diterima lingkungan dan berbagai macam alasan lain. Berkata TIDAK, meski mungkin akan menyisakan sakit hati atau kecewa, itu perlu dilakukan. Saat kita punya prioritas diri, memiliki urusan-urusan penting yang tidak dapat ditunda, maka berkata TIDAK kepada orang lain untuk urusannya, itu cukup memungkinkan. Berkata TIDAK kepada orang lain pun dapat menjadi pembelajaran berguna bahwa tidak selamanya kehidupan itu lurus dan IYA. Ada saatnya berbelok, berliku, naik, turun dan ditolak dengan perkataan TIDAK. *pengingat diri* #ODOPfor99days #day23

Bongkar-bongkar

Gambar
Melegakan hati Meluaskan pikiran Membuka kedua tangan Saat anak-anak butuh bereksplorasi Untunglah ibu suka menyimpan barang-barang bekas Dalihnya, jika dibutuhkan satu saat nanti Jadi ketika anak bereksplorasi dengan barang-barang pensiun Ibu menemani dengan suka hati Semoga banyak hal berbekas dalam ingatanmu Nak… #ODOPfor99days #day22

Berteman dengan kucing kecil

Gambar
Si Sulung   : “Ibu, besok minta tolong bikin rumah buat kucing ya...” Ibu            : “Mmm…pakai apa ya? Kardus mungkin?” Si Sulung sudah tidak mendengar pertanyaan ibunya karena asyik bermain dengan kucing temuannya. Ibu sebenarnya geli saat pertama tahu anak sulungnya dapat kucing kecil di jalan, lalu dibawa pulang. Entahlah, ibu memang kurang suka memelihara hewan dari dulu.  Meskipun kucing kecil terus menerus mengeong seakan mencari kehangatan induknya, ibu tetap tidak ingin kucing kecil itu ada di dalam rumah. Jadilah kucing kecil tetap berada di luar rumah, meski hujan lebat turun dan kucing kecil berteduh di jajaran pot depan rumah. Si Sulung tidak henti-hentinya menengok dan bermain-main dengan kucing kecil. Terkadang dicarikan benda-benda yang bisa dijadikan mainan kucing. Terkadang juga diangkat-angkat kesana kemari, supaya kucing kecil tetap ada di tempat yang teduh. Ibu termangu. Sejak kecil, ibu tidak pernah punya hewan peliharaan. Ibu juga