Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Kunci diri 2

Gambar
Berikut lanjutan kunci diri Ibu An :  4.  Fokus pada “the fire” Apa itu “the fire”? Yaitu orang-orang yang bersemangat, selalu berusaha melakukan dan penuh tanggung jawab. Ibu An selalu fokus pada teman-teman dengan tipe “the fire”, karena orang-orang ini akan membangkitkan semangat yang turun, mengajak kembali untuk berenergi penuh dan beraktivitas optimal. Untuk apa memikirkan pihak yang mengganggu aktivitas, jika itu hanya berdampak negatif. Alangkah lebih baik jika fokusnya mengarah ke orang-orang yang semangat dan betul-betul butuh untuk belajar. Mereka akan berbagi energi positifnya dan semangat itu pun menular. 5. Menjaga tiga poin Tiga poin ini adalah berpikir skeptis, mengatur emosi dan mengatur semangat. Selalu mencari informasi yang utuh jika mendapat kabar baru. Mengatur emosi supaya tetap tenang dan mengatur semangat untuk tetap stabil dari awal. Energi yang dimiliki, dihemat dari awal dan dijaga supaya tetap stabil sehingga hasil yang diperoleh seimbang

Kunci diri 1

Gambar
Sebutlah namanya Ibu An. Seorang ibu berputra tiga. Semangatnya istimewa. Kemauan untuk belajar dan menimba ilmu sangat luar biasa. Berpetualang sendirian menjelajah beberapa kota di Pulau Jawa pun dilakoni dengan semangat tinggi untuk mencari ilmu. Seorang ibu  berpenampilan sederhana dan penuh energi ini mengusik saya. Semangat tingginya mencuri hati saya untuk belajar kepada beliau. Singkat kata, saya pun mencoba menggali kunci-kunci diri beliau yang mampu menjaga semangat berkomunitas hingga saat ini. Ada beberapa kunci yang bisa saya catat : 1. Konsisten dan langsung praktek Ketika berkomunitas, pasti mengalami naik turun respon dari orang-orang sekitar, apalagi di waktu-waktu awal. Ketika responnya positif, mereka pun banyak  berdatangan, namun sering pula tidak direspon sama sekali. Begitu juga yang dialami Ibu An. Kunci konsiten ini menjadi sangat penting. Meski yang datang hanya satu teman, bahkan sama sekali tidak ada seorang pun yang datang, kegiatan belajar tet

Fasilitator 3

Gambar
(Oleh-oleh Training for Facilitators Ibu Profesional) Setelah peserta mendapatkan beberapa materi di dalam kelas, selanjutnya adalah microteaching atau latihan belajar mengajar di dalam kelas. Latihan ini dimulai dari praktek langsung menjadi fasilitator di dalam kelas yang dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap satu kelompok diwakili oleh tiga orang. Tiga orang perwakilan ini menyiapkan diri untuk mempraktekkan materi microteaching . Satu orang bertugas sebagai pembuka kelas, satu orang sebagai pengisi materi dan satu orang lagi sebagai penutup kelas.  Sesi ini sangat ramai. Setiap kelompok berusaha mempersiapkan microteaching dengan baik. Beragam cara dilakukan untuk menarik minat pendengar. Kreasi-kreasi pun dibuat supaya hasil belajar mengajar ini semakin bervariasi. Ada yang menggunakan permainan-permainan sederhana namun mampu membuat peserta antusias. Ada pula yang menggunakan cara-cara sedikit rumit. Pemateri juga bermacam-macam. Ada yang suka dengan metode dongen

Fasilitator 2

Gambar
(Oleh-oleh Training for Facilitators Ibu Profesional) Materi selanjutnya adalah : 4.    Komunikasi 2C  “clear-clarify” Komunikasi “clear” berarti jelas. Apa yang diucapkan fasilitator harus jelas, tidak tumpang tindih dan berputar-putar, sehingga lawan bicara bisa memahami maksud pembicaraan fasilitator. Komunikasi “clarify” berarti dapat dipertanggungjawabkan. Fasilitator menyampaikan pesan yang dapat dipertanggungjawabkan dan jelas sumbernya. 5.    Mind mapping Mind Mapping atau Peta Pikiran adalah sebuah cara mencatat dengan memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Teknik mind mapping ini mencatat menggunakan kata kunci dan gambar.   Perpaduan dua hal ini akan membentuk sebuah asosiasi/ tautan di kepala. Ketika melihat gambar tersebut maka akan terjelaskan ribuan kata yang diwakili oleh kata kunci tersebut. Fasilitator membutuhkan teknik mind mapping   untuk mendukung cara berpikir yang teratur. 6. Talents mapping Talents mapping ini merupakan sebuah car

Fasilitator 1

Gambar
(Oleh-oleh Training for Facilitators Ibu Profesional) Mengikuti Training for Facilitators Ibu Profesional memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Suasana yang dibangun dalam kelas cukup memberi kesegaran pikiran dan hati. Setiap sesinya, peserta diajak untuk terlibat langsung dalam proses menjadi fasilitator. Tidak melulu mendengarkan mentor atau nara sumber berbicara, tetapi kelas dibuat seinteraktif mungkin. Komunikasi dua arah, duduk berpindah-pindah, badan sering diajak bergerak dan aktivitas lain yang memancing peserta untuk aktif berpartisipasi. Ini gambaran nyata yang sengaja disajikan oleh nara sumber sebagai bekal peserta untuk mengelola komunitas atau kelasnya. Ada beberapa bekal materi yang bisa dipelajari untuk menjadi seorang fasilitator : 1. Mental pemenang Mental pemenang yakni senantiasa menjaga sisi psikologis untuk selalu positif. Gangguan-gangguan pasti ada. Riak-riak di tengah perjalanan pasti muncul. Bagaimana seorang fasilitator mampu menj

Berkemas

Gambar
Seharian sibuk berkemas-kemas pakaian dan segala kebutuhan yang diperlukan. Kali pertama kami sekeluarga akan melakukan perjalanan yang cukup padat. Ibu akan mengikuti kegiatan TOT Ibu Profesional di Salatiga selama dua hari dua malam. Bertemu dengan ibu-ibu hebat dari penjuru Nusantara. Anak-anak ikut berkegiatan di kelompok Kids corner yang disediakan panitia didampingi oleh Bapaknya. Kemudian selesai mengikuti kegiatan TOT Ibu Profesional , kami berencana melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta untuk berkunjung ke tempat saudara. Selesai di Yogyakarta, perjalanan berlanjut ke Kebumen untuk mengunjungi orang tua. Melepas rasa kangen kakek nenek kepada cucu-cucunya. #ODOPfor99days #day14

Tanaman dan kebutuhannya

Gambar
Berawal dari pertanyaan si Sulung tentang tanaman. Kenapa tanaman perlu air? Kenapa tanaman perlu sinar matahari? Kalau tidak dikasih air dan sinar matahari lalu bagaimana? Ibu pun mencoba sedikit menjelaskan dengan pengetahuan yang dimiliki. Si Sulung pun merasa belum puas hingga bersama ibu mencari informasi tentang kebutuhan tanaman untuk memperoleh air dan sinar matahari. Berikut sedikit catatan yang diperoleh saat belajar bersama si Sulung : 1.  Tanaman memerlukan air agar dapat berkembang dengan baik. Air juga mendukung proses fotosintesis pada tanaman dan melalui proses fotosintesis ini makanan akan dihasilkan. 2.  Sinar matahari adalah energi. Tanaman mengambil energi sinar matahari dan menggunakannya untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi makanan. 3.  Jika tanaman tidak memperoleh asupan air dan sinar matahari cukup, maka tanaman akan menjadi layu atau mati. Sumber : http://farmingschool.blogspot.co.id/2012/08/menyiram-tanaman-dengan-benar.html ht

Dari Lingkungan Hidupnya Anak-anak Belajar

Gambar
* Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan * Jika anak banyak dimusuhi, ia akan terbiasa menentang * Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas * Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya * Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa menjadi pemalu * Jika anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa merasa bersalah * Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar * Jika anak banyak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri * Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai * Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa menyayangi * Jika anak tidak banyak dipersalahkan, ia akan terbiasa senang menjadi dirinya sendiri * Jika anak mendapatkan pengakuan dari kiri kanan, ia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya * Jika anak diperlakukan dengan jujur, ia akan terbiasa melihat kebenaran * Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan terbiasa meliha

4E

Gambar
“Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. If you love what you are doing, you will be successful”  - Albert Schweitzer “Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci keberhasilan. Jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses”  -Albert Schwitzer Jadi… Gali dan temukan “4E – Enjoy Easy Excellent and Earn “ activities nya masing-masing. (Sebuah pesan singkat dari Abah Rama Royani, penemu Talents Mapping di grup Santri Talents Mapping) Sedikit akan dikutipkan dari Buku Panduan Talents Mapping tentang 4E yang terdapat dalam pesan di atas. Enjoy , kegiatan yang disukai. Easy , mudah menguasainya. Excellent, hasilnya bagus. Earn, bermanfaat atau menghasilkan. Ketika kita mampu menikmati aktivitas yang kita lakukan, mudah melakukannya dan hasilnya bagus, kita sudah sampai tahap Excellent. Selanjutnya untuk sampai tahap Earn, bermanfaat dan menghasilkan, menurut diskusi kelompok Santri Talents Mapping adalah aktivitas

Hadiah

Gambar
Saling memberilah hadiah, maka kalian akan saling mencintai Singkat dan penuh makna. Pemberian suatu hadiah kepada orang lain akan memunculkan nilai-nilai mencintai dan menyayangi. Sudahkah kita berbagi hadiah dengan orang tua dan saudara? Sudah sesering apakah kita berbagi hadiah dengan orang lain? Sudahkah kita menebarkan kebahagiaan untuk orang lain? #ODOPfor99days #day10

Berkunjung ke TMII

Gambar
Berkesempatan  mengelilingi Taman Mini Indonesia Indah. Kali ini menuju Museum Dunia Serangga dan Dunia Air Tawar. Dua tempat ini satu area dengan satu tiket. Gedung Museum Dunia Serangga bersebelahan dengan gedung Dunia Air Tawar. Rute dimulai dengan masuk ke gedung Dunia Air Tawar. Pengunjung akan disambut oleh berbagai macam ikan aneka rupa. Ada ikan yang masih kecil atau memang bentuknya kecil, ada pula ikan yang sudah cukup besar bahkan tua. Ikan-ikan ini ada yang hidup di dalam akuarium, ada juga yang dibuatkan kolam berukuran sedang di dalam gedung. Berkeliling di dalam gedung ini cukup memberikan informasi tentang jenis ikan yang beraneka macam. Beberapa koleksi istimewa yang berasal dari dunia air tawar asli Indonesia antara lain Arwana / Siluk, hiu gergaji, tapah, ikan sumpit, ikan buntal yang dapat menggelembung seperti balon, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga koleksi jenis ikan tamu yang mempesona antara lain arapaima, piranha dari sungai Amazon di Amerika S

Berkunjung ke perpustakaan

Gambar
Pengalaman pertama bersama anak ke perpustakaan. Tujuannya ke Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta. Perpustakaan ini berada di kawasan perkantoran HR. Rasuna Said Kuningan – Jakarta Selatan, tepatnya di dalam Gedung Nyi Ageng Serang lantai 7 dan 8 . Sejak awal memang berniat menemani anak, sehingga ketika masuk ke perpustakaan langsung menuju ke ruang baca untuk anak-anak.   Ruang baca untuk anak ini cukup luas. Di tengah ruangan ada meja agak besar dan diatasnya terdapat sebuah televisi. Meja ini juga dimaksudkan sebagai pembatas ruangan antara tempat untuk akses komputer dan tempat untuk memainkan alat peraga. Komputer yang tersedia ada  lebih dari tiga unit dan bisa digunakan. Alat peraga yang disediakan, ada berbagai macam, mulai dari mainan balok hingga alat musik. Terdapat pula panggung ukuran sedang di dalam ruang baca anak-anak ini. Buku-buku koleksi perpustakaan ini pun beragam. Ada buku cerita yang menitikberatkan pada gambar, jadi lebih menonjolkan ke ilu

Mengingat mati

Gambar
“…(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:   "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"   (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali)”  (Al-Baqarah 2:156) Tersentak lagi mendengar berita duka. Telah meninggal seorang ibu muda beserta bayi dalam kandungannya yang sudah masuk usia kelahiran. Bayi sudah meninggal terlebih dahulu di dalam rahim dan disusul ibunya wafat kemudian. Ibu muda yang tengah mengandung anak kedua ini, dipanggil kembali oleh Allah SWT, meninggalkan suami serta anak pertamanya. Beberapa waktu sebelumnya, seorang teman memberi kabar bahwa suaminya belum lama pun wafat. Suami yang baru saja pulang dinas luar sekitar dua pekan, berkumpul dengan keluarga sehari semalam, lalu wafat dengan tenang. Bapak muda ini meninggalkan istri dan dua anaknya yang masih cukup belia. Kematian tidak melihat usia dan apapun. Ketika sudah saatnya nyawa diambil kembali oleh Sang Pemilik, tidak ada ya

Kreasi botol bekas

Gambar
Berawal dari kebiasaan mengumpulkan barang-barang sekali pakai. Gelas plastik, botol plastik, kardus bekas yang sudah kosong isinya dikumpulkan menjadi satu. Dimasukkan dalam kantong yang cukup besar supaya tidak terlihat berantakan. Terkadang risih sendiri juga, punya kebiasaan mengumpulkan barang-barang bekas ini, tetapi di sisi lain   berpikir bahwa suatu saat barang-barang itu akan bermanfaat. Kebiasaan mengumpulkan barang bekas ini pun kemudian memunculkan ide untuk membuat kreasi daur ulang. Teringat banyaknya tumpukan botol plastik yang masih menganggur. Setelah mencari-cari kreasi yang cocok, akhirnya muncul ide untuk membuat wadah serba guna. Wadah ini dibuat dari botol plastik bekas minuman yang dipotong menjadi dua bagian dan diambil potongan botol bagian bawahnya. Potongan botol yang bawah ini kemudian dirapikan ujungnya supaya rata. Setelah botol rapi, kemudian disiapkan hiasannya, bisa dengan menggunakan kain flanel, kancing, pita dan aksesoris lainnya. Membuat h

Mencuci dengan lerak

Gambar
Sejak beberapa bulan terakhir ini, kami menggunakan lerak untuk mencuci perabotan rumah tangga dan pakaian. Lerak atau rerek   adalah tumbuhan yang dikenal karena kegunaan bijinya yang dipakai sebagai   deterjen   tradisional.   Batik   biasanya dianjurkan untuk dicuci dengan lerak karena dianggap sebagai bahan pencuci paling sesuai untuk menjaga kualitasnya (warna batik).  Kain atau baju selain batik pun ternyata bagus dicuci dengan lerak. Biji   lerak ini mengandung   saponin , yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci, dan dapat pula dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai peralatan dapur serta lantai.   Mencuci dengan lerak ini bisa langsung dari bijinya atau dibuat cairan terlebih dahulu. Berikut cara mencuci dengan lerak : 1.     Mencuci menggunakan lerak cair Ambil lerak cair, campur dengan air bersih secukupnya. Takaran untuk campuran air dan lerak cair ini berbeda-beda untuk masing-masing pencucian, tergantung banyak sedikitnya barang yang akan d

Beraktivitas di taman

Gambar
Taman adalah tempat favorit kami. Area yang cukup luas mampu menghabiskan energi kami untuk berkejar-kejaran dan main bola. Pohon dan tanaman yang bermacam-macam menyediakan fasilitas belajar ilmu pengetahuan alam yang tidak ada habisnya. Kami pun terkadang pergi ke taman sekedar untuk menikmati sepoi-sepoinya angin sambil rebahan. Menikmati juga fasilitas yang ada seperti alat olahraga, ayunan, plosotan dan lain sebagainya. Sering pula kami membuat kreasi daun dan bunga kering yang ada di sekitar taman. Membuat kreasi sekaligus belajar berbagai macam jenis tumbuhan, daun, dan bunga. Tamanlah yang memberi tahu pada kami tentang pohon kapuk. Bagaimana kapuk bisa terbang tinggi bersama angin, lalu dia mendarat saat angin mulai pelan. Kapuk yang bisa beterbangan kesana kemari mampu menghadirkan keceriaan dalam hati kami. Kami juga belajar tentang sampah di taman. Sedih rasanya melihat banyaknya sampah plastik berserakan di taman. Orang-orang yang membuang sampah sembarangan, seak

Jadilah pohonmu sendiri

Gambar
Judul buku      : Rahasia Ayah Edy                            memetakan   potensi unggul                            anak Penulis             : Ayah Edy Penyunting      : Laura Ariestiyanti Desain sampul : Chicken Destroy Design                             Cavalry ISBN               : 9786021606384 Penerbit           : Noura Books Tahun terbit    : 2014 Tebal               : 195 halaman “Mengapa negeri ini rapuh? Karena banyak pohon beringin ingin jadi pohon jeruk, dan pohon jeruk ingin jadi pohon mangga” -Gede Prama Setiap anak terlahir sesuai fitrahnya. Masing-masing anak membawa potensi unggul bawaan lahir, yang bila dikembangkan akan menjadi penghidupan sekaligus kehidupan yang ia jalani kelak dengan bahagia dan berkelimpahan. Berapa banyak anak yang sibuk sekolah dan mengejar nilai, tanpa tahu apa minat dan cita-citanya. Orang tua sering mengarahkan anak masuk ke bidang yang dianggap terbaik, t anpa mengetahui sedikit pun tentang potensi ter