Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

ON TRACK

Seharian ini, Yoga dan Putri banyak main bersama teman-teman. Mereka mulai berdatangan sekitar jam sepuluh pagi karena sekolahnya libur. Saat berkumpul, terlihatlah anak laki-laki mulai berkumpul menjadi satu dan anak perempuan pun sama. Anak laki-laki lebih senang main lari-larian dan kejar-kejaran keliling sekitar rumah. Lalu mereka ambil sepeda dan berkeliling dengan sepedanya. Anak perempuan, mengumpulkan mainan bonekanya. Mereka bermain peran menjadi ibu, anak, kakak dan mengeluarkan seluruh imajinasi yang ada di dalam kepalanya. Bisa dibayangkan, betapa amburadulnya rumah kami. Namun, justru dari acak-acak mainan ini, anak-anak banyak menemukan pelajaran baru. Mereka senang melakukannya. Mereka pun belajar bagaimana berinteraksi baik dengan sesama temannya. Beberapa saat kemudian, terdengar Adzan Dhuhur berkumandang. Segera saya beranjak memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak. Selama ini kami sepakat, ketika Adzan Dhuhur terdengar, maka selesailah permainan dan segera

TERIMA RESIKO

Siang tadi, Yoga minta ijin main game creator island. Saya pun memberi ijin dengan jangka waktu satu jam. Yoga setuju dan mulailah bermain. Setelah satu jam berjalan, saya pun mengingatkannya bahwa waktu gamenya sudah habis. Yoga pun bersiap menyelesaikan permainannya. Saat saya melihat sekilas apa yang sedang Yoga mainkan, kok sepertinya berbeda dari game awal tadi. Saya pun penasaran. Saya mulai mengajukan pertanyaan ke Yoga, game apa yang sedang dimainkan. Yoga pun tersentak lalu diam. Wajahnya langsung memperlihatkan rasa bersalah. Posisi tubuhnya pun mulai beringsut. Pelan-pelan, wajahnya pun ia tutupi pertanda jika Yoga merasa bersalah. Yoga pun diam. Pertanyaan saya saat itu belum terjawab oleh Yoga hingga akhirnya Putri ikut nimbrung. Putri menjawab pertanyaan saya, bahwa game yang dimainkan oleh Yoga berbeda dengan apa yang tadi diucapkan saat meminta ijin. Saat saya tanyakan kembali ke Yoga, ia pun mengiyakan. Aaah sedih hati saya… Selang beberapa waktu kemudian, sa

ToMAT

Apa itu ToMAT? Nama buah atau sayurkah? Aha, ternyata bukan. Kata ini adalah singkatan. Kepanjangan dari Tolong, Maaf dan Terima kasih. Tiga kata ini menjadi jurus sakti ketika kami berkomunikasi. “Putri, minta tolong ambil sendok di dapur”, kata Yoga suatu kali “Terima kasih bapak, sudah belikan aku es krim”, ucapan Putri ke Pak Reswit “Maaf ya Putri, aku ga sengaja injak mainanmu ini”, ujar Yoga Saat ini, tiga kata tersebut mulai menjadi kebiasaan baik untuk Putri maupun Yoga. Mereka mulai terbiasa menggunakan kata tersebut ketika kami berkomunikasi. Terkadang, karena tergesa-gesa, Yoga atau Putri lupa mengucapkan salah satu dari tiga kata itu. Maka, salah satu dari kami akan mengingatkannya dan pihak yang lupa pun akan segera memperbaikinya. Proses membiasakan penggunaan tiga kata ini butuh waktu. Tidak sekali jadi. Sejak anak-anak usia dini, kami terus mengkondisikan cara berkomunikasi dengan tiga kata ini. Anak-anak diajak untuk memahami penempatan kata-kata te

VIDEO PENGETAHUAN

Gambar
Masih seputar canggihnya teknologi. Yoga dan Putri memanfaatkan teknologi untuk menambah pengetahuannya. Yoga sedang suka dengan pengetahuan luar angkasa. Mulai dari buku bacaan, mengunjungi planetarium untuk ikut observasi luar angkasa sampai menikmati video yang sudah didownload oleh Pak Reswit. Video pengetahuan luar angkasa inilah yang menggunakan teknologi canggih. Biasanya, Pak Reswit mendapatkan video yang isinya petualangan para ahli ke luar angkasa. Videonya termasuk kategori dokumentasi. Nah, beberapa waktu lalu, Pak Reswit mendapatkan video pengetahuan luar angkasa versi kartun. Bisa menambah ketertarikan anak-anak untuk mempelajarinya. Anak-anak senang saat mempelajarinya. Video ini bertajuk Space Racer. Hampir setiap hari, anak-anak menikmati video ini kemudian membahasnya saat family forum. Putri pun suka dengan video kartun pengetahuan. Salah satunya berjudul Petualangan Adiboo. Video ini menceritakan tentang tokoh kartun yang berpetualang ke berbagai temp

GAME

Gambar
Siapa suka main game? Banyak yang suka yaaa Begitu pun Yoga dan Putri. Sehari-hari punya waktu untuk main game. Game apakah kesukaannya? Yoga suka main game macam-macam. Salah satunya adalah lego building. Putri pun turut serta ketika Yoga sedang main game. Sering, Yoga memberitahukan cara main game tersebut ke Putri. Kami sebagai orang tua, tetap memberikan batas dan tata aturan ketika anak-anak main game. Misalnya, jangka waktu main game dicukupkan satu jam. Game yang dimainkan adalah game offline. Beberapa waktu yang lalu pun Yoga sempat ikut kelas coding. Di kelas ini, Yoga diajak untuk membuat game, menghasilkan karya. Jadi ada proses kreatif yang dilalui Yoga ketika membuat game ini. Yoga tidak hanya membuang waktunya untuk hal yang sia-sia, karena ada proses belajar yang mengiringinya. Game hasil karya Yoga Tidak bisa dipungkiri, seiring dengan berubahnya jaman, semakin canggihnya teknologi, maka cara dan proses belajar pun mulai berubah. Sebagai ora

BELAJAR DI BAZAR (2)

Gambar
Masih lanjut serba serbi di bazar. Hari ini kami buka stand di Pusat Studi Jepang UI. Ada seminar yang diadakan salah satu komunitas dan kami menjadi peserta bazar di kegiatan tersebut. Yoga dan Putri belajar apa? Anak-anak menikmati aktivitas ini. Mereka langsung mendapatkan teman bermain meski pun baru kenalan saat itu juga. Yoga mendapatkan beberapa teman baru yang langsung cocok. Mereka bisa saling mengisi saat bermain bersama. Permainan yang dilakukan pun beragam. Mulai dari bertemu kucing di sekitar lokasi kemudian diajak main. Lalu bersama-sama mengunjungi stand buku dan asyik membacanya. Sampai bermain game di laptop yang dibawa salah seorang temannya ketika Yoga sempat ikut aktivitas di kids corner. Bermain bersama kucing                                   Main ke stand buku Putri pun mendapatkan teman kecil baru. Asyik bermain playdough di dekat stand kami. Mereka berimajinasi dengan bentuk-bentuk playdough yang mereka buat. Ada banyak cerita yang mengi

BELAJAR DI BAZAR (1)

Gambar
Hari ini, hari pertama kami buka stand bazar di daerah Pondok Indah. Bazar ini akan berlangsung selama satu bulan. Wooww lama yaaa. Buka stand di bazar ini menjadi salah satu proyek dagang keripik pisang yang sedang kami tekuni. Belajar apa di hari pertama buka stand keripik pisang? Ketika sampai di Pasar Pondok Indah (Paspin), Yoga dan Putri takjub. Bazar kali ini cukup besar dari  bazar yang pernah kami ikuti sebelumnya. Ada banyak stand yang buka, mulai dari halaman depan dekat panggung, kemudian bersambung ke dalam gedung Paspin. Selain itu, di lantai dua dan tiga pun ada beberapa stand yang aktif dan menambah seru suasana bazar. Hari pertama ini, Yoga dan Putri ikut membantu buka stand kami. Mulai dari bongkar kardus, menata produk di atas meja, dan pasang x-banner. Setelah itu, kami bertiga berkeliling mengamati stand-stand yang lain. Yoga mulai lirak lirik ke stand yang menjual kerak telur. Putri mulai memperhatikan stand yang buka lapak nasi ayam. Keliling stand yang pe

SHALAT DI MASJID

Gambar
Yoga...shalat yook… Putri...shalat yook… Suara-suara itu terdengar setelah Adzan Maghrib berkumandang. Teman bermain Yoga dan Putri sudah siap di depan pagar rumah mengajak shalat jamaah. Hampir setiap hari aktivitas ini berulang. Terkadang sebelum temannya memanggil, Yoga sudah siap di depan rumah. Temannya pun kaget. Sering juga, sebelum temannya memanggil ke rumah, Yoga sudah berlari duluan kerumah temannya, mengajak shalat jamaah. Yoga dengan usianya yang hampir genap sembilan tahun, sudah mulai paham adab di masjid dan prakteknya. Yoga sudah mampu mengendalikan dirinya dan bersikap tenang saat shalat. Jika ada temannya yang ramai di masjid, Yoga pasti cerita kepada kami di rumah. Kadang Yoga bilang, saat akan mengingatkan temannya, mereka sudah pulang duluan. Terkadang juga, Yoga dapat kesempatan untuk mengingatkan temannya untuk tenang di masjid. Berbeda dengan Putri. Di usianya yang belum genap enam tahun, Putri sering tergoda temannya untuk main saat di masji

MENJAMU TAMU KECIL

Gambar
Sore ini, Yoga dan Putri kedatangan tamu. Usianya belum genap satu tahun. Baru duduk tegak beberapa waktu ini. Sekarang sedang belajar berdiri dengan merambat. Tamu kecil ini anak tetangga sebelah yang biasa main bareng Yoga dan Putri. Biasanya, Yoga dan Putri yang main ke rumah tamu mungil ini. Kadang juga mereka main bareng di luar rumah. Nah sore ini, tamu kecillah yang bertandang ke rumah kami. Yoga dan Putri suka sekali, sampai heboh Putri memanggil-manggil saya. Putri riang sekali kedatangan tamu mungil di rumahnya. Alat tempur Yoga dan Putri Anak-anak langsung berinisiatif menyajikan mainan-mainan mereka. Mulai dari boneka yang aman digigit. Lalu boneka kain. Beberapa buku bacaan, sampai toples makanan. Semua disajikan supaya tamu mungil ini nyaman bermain. Yoga dan Putri bahagia sekali melakukannya. Apalagi saat mereka bermain musik ala-ala dengan menabuh toples makanan dan nada seadanya, ternyata mampu membuat tamu kecil mereka bahagia hingga tertawa terbahak. Y

GERAKAN CERDAS FINANSIAL

Gambar
Seharian ini kami berempat beraktivitas di luar rumah. Saya menghadiri acara Peluncuran Gerakan Indonesia Cerdas Finansial. Gerakan yang menitikberatkan pada poin literasi keuangan. Nah, karena acara ini dilaksanakan pada hari kerja, maka kami pun menyusun strategi supaya semua agenda dapat berjalan dengan baik. Pak Reswit tetap bisa menyelesaikan agenda kerja dan sebagainya, saya bisa menghadiri undangan peluncuran Gerakan Cerdas Finansial dan anak-anak tetap beraktivitas bahagia bersama kami. Anak-anak tetap bersama kami? Ya, karena sejak awal berumah tangga, kami sepakat tidak ada ART, jadi segala sesuatu kami selesaikan bersama. Balik lagi tentang acara peluncuran tersebut. Sehari sebelum kegiatan, kami merancang strategi supaya aktivitas kami semua optimal. Kami pun berbagi tugas. Biasanya di hari kerja, saya dan anak-anak banyak beraktivitas di rumah dan Pak Reswit di kantor. Hari ini karena semua beraktivitas di luar rumah, maka kami berbagi tugas. Yoga ikut saya di ac

MAIN YUUUK

Gambar
‘Yoga...Putri...main yuuuk’ Suara khas anak-anak tetangga di sore hari. Jika suara itu sudah mulai terdengar, Yoga dan Putri pun langsung berbaur keluar rumah. Mereka pun ikut main dengan temannya. Hampir setiap sore, aktivitas bermain bersama ini mereka lakukan. Meski saat ini Yoga dan Putri memilih belajar di luar jalur formal, ternyata mereka tetap mudah bergaul dengan teman-temannya. Ada saja ide yang muncul saat mereka bermain bersama. Naik sepeda bareng, main petak umpet, kejar-kejaran, main balap mobil, main boneka, dokter-dokteran, main bola dan masih banyak permainan lainnya. Main balap mobil Main boneka Apa kekuatan Yoga dan Putri saat mereka bermain bersama? Kita lanjut besok ceritanya yaaa #Hari5 #Tantangan10Hari #GameLevel7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

CITA-CITA

Gambar
Masiiih ngobrol lebih dekat dengan Yoga dan Putri. Seputar pengenalan diri mereka. Kali ini temanya ‘Cita-cita’. Apa cita-cita mereka? Saat ditanya tentang impian, cita-cita, keinginannya di masa depan, Yoga berpikir cukup keras. Kami ngobrol cukup lama seputar keinginan yang ada di benaknya saat ini. Hingga akhirnya, Yoga memilih cita-cita menjadi pengusaha. Subhanallaaah… Ini PR besar untuk kami, orang tuanya. Beberapa waktu ini, kami memang punya proyek keluarga yaitu berdagang keripik pisang. Ini salah satu proyek keluarga. Awalnya adalah permintaan Yoga yang penasaran dengan ‘dagang’. Lalu kami buat menjadi proyek keluarga. Yoga menikmati proyek ini. Belajar berdagang sekaligus belajar berbagai tema lainnya. Ada berhitung, mencatat/ menulis, berkomunikasi dengan orang lain, menawarkan produk ke calon pembeli, packaging, dan lain-lain.        Yoga saat ikut bazaar Saat berbincang dengan Putri tentang cita-citanya, ada banyak poin yang disebutkan. Putri

APA KEKUATANKU?

Gambar
Pengamatan diri Yoga dan Putri masih berlanjut. Ranah yang diamati masih terkait konsep diri yang saat ini bisa tertangkap. -------- Yoga adalah seorang anak laki-laki dengan empati dan tanggung jawab. Saat ada orang yang butuh bantuan, Yoga akan segera membantu. Suatu ketika, Yoga bercerita kalau di masjid dekat rumah, ada seorang bapak yang akan menutup pintu gerbang masjid. Salah satu tangannya membawa sebuah bungkusan. Bapak tersebut agak kesulitan menutup gerbang itu sendiri. Yoga, atas inisiatifnya sendiri langsung menghampiri bapak tersebut dan membantu menutup pintu gerbang masjid.   Satu waktu, ketika Putri lupa menaruh mainannya dan sibuk mencari belum ketemu, Yoga tanpa banyak kata langsung membantu adiknya. Ditanyalah adiknya, dimana terakhir menaruh mainan. Adiknya menjawab sambil mengingat kejadian terakhir. Lalu Yoga pun membantu Putri mencari mainan itu dan ketemu. Photoboth di Planetarium ------- Putri, saat ini yang mulai teramati adalah mudah

APA KESUKAANKU?

Gambar
Lanjut ngobrol dengan Yoga dan Putri Kali ini membahas tentang “Apa kesukaanku” Yoga cerita kalau saat ini suka main lego, merancang berbagai bentuk dari lego classic dan creator. Suka main sepeda berkeliling. Suka nonton kartun pengetahuan misalnya Space Racer, Adiboo. Lalu film dokumenter pengetahuan luar angkasa. Suka masak kreasi sendiri misalnya masak mi goreng, telur kocok, tempe goreng, cilok, nasi goreng. Suka main perang-perangan dengan tetangga. Suka bantu ibu cuci piring dan lipat baju serta buang sampah. Salah satu kreasi lego Yoga Putri pun bercerita tentang hal-hal yang disukainya. Menyanyi di rumah, kadang diawali dengan menonton rekaman lagu. Menggambar hasil imajinasinya lalu menceritakan gambar yang sudah dibuatnya. Bersepeda keliling bareng mas Yoga dan teman-teman. Main rame-rame dengan tetangga. Suka main boneka, dokter-dokteran. Suka minum jus. Satu karya dari Putri #Hari2 #Tantangan10Hari #GameLevel7 #KuliahBunsayIIP #Binta

SIAPA AKU?

Gambar
Ngobrol bareng Yoga dan Putri tentang “Siapa Aku” Dan inilah mereka...😊 Namaku Ikhsan Yogatama Biasa dipanggil Yoga Umurku mau 9 tahun Tinggi badanku 126 cm Berat badanku 20 kg Aku seorang anak laki-laki, anak pertama dalam keluargaku Bapakku adalah Pak Reswit Ibuku bernama Ibu Diyah Kami tinggal di daerah Jakarta Selatan ******** Namaku Putri Ardiningrum Panggilannya Putri Umurku mau 6 tahun Tinggi badanku 110 cm Berat badanku 15 kg Aku seorang anak perempuan, anak kedua dalam keluargaku Aku punya seorang kakak bernama Yoga Pak Reswit adalah bapakku Ibu Diyah nama ibuku Kami berempat tinggal di Jakarta Selatan #Hari1 #Tantangan10Hari #GameLevel7 #KuliahBunSayIIP #BintangKeluarga

MATEMATIKA GEMBIRA

Gambar
Karena belajar matematika itu menyenangkan. Oh ya? Saat matematika menjadi obrolan sehari-hari dan ada di sekitar aktivitas kita, matematika menjadi menyenangkan. Kita tidak merasa takut untuk menemuinya. Matematika ada di dapur, di jalan raya, di kendaraan, di taman, di manapun kita beraktivitas. Matematika menjadi bagian kehidupan kita. Matematika pun jadi lebih mudah diserap dan dipahami. Ketika matematika menjadi landasan kita berpikir, maka itu sangat menarik. Aktivitas yang kita jalankan menjadi semakin seru. Detik demi detik menjadi petualangan yang menyenangkan. Tidak ada gundah dan khawatir bertemu matematika. Logika berpikir pun membuat petualangan hidup semakin berwarna. Yuuuk ramaikan kehidupan kita dengan matematika gembira. Matematika yang penuh tawa ceria. Matematika yang bikin hidup kita berwarna. Matematika seruuu... #AliranRasa #GameLevel6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

TEMPEL PETA

Gambar
Ada kejutan dari bapak Reswit. Sebuah rangkaian wall decor tentang peta dunia. Berbinar-binarlah Yoga dan Putri menerimanya. Saya? Ikut berbinar-binar karena wall decor ini baguus dan memang tema peta sedang jadi bahan perbincangan di keluarga kami. Satu pagi, hebohlah kami mau pasang wall decor itu. Mulai dari mempertimbangkan mau ditempel di dinding yang mana, ruang tamu; kamar tidur atau  ruang keluarga. Kami pikirkan juga kegunaan dinding di tiap-tiap ruang itu. Karena kami suka nonton bareng dengan layar tembok, jadi memang ada area dinding yang tidak bisa ditempeli pernak-pernik. Kami pun memutuskan menempel peta di kamar depan. Kamar ini memang lebih banyak digunakan anak-anak untuk beraktivitas selain ruang keluarga. Saat sudah memutuskan dinding yang akan ditempel, kami pun mulai mengukur gambar yang akan ditempel, supaya peletakannya di dinding pas. Yoga mulai menempel peta satu per satu. Saya kebagian membantunya sedikit di bagian peta yang agak besar. Lalu Put

DUA FOKUS

Gambar
Hari ini Putri memilih buku untuk kami baca bersama-sama. Buka halaman satu per satu. Terdapat cerita tentang pengenalan bentuk. Kemudian kita baca buku lagi. Menemukan gambar yang bisa jadi bahan cerita tentang tinggi, pendek, kurus, gemuk. Jadi hari ini kita bertualang dengan dua fokus sekaligus, literasi dan matematika logis. #Hari15 #Tantangan10Hari #GameLevel6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

MEMBANGUN RESTORAN DAN HOTEL

Gambar
Hari ini utak atik kapla. Yoga dan Putri asyik menikmati kaplanya. Beberapa saat kemudian, saya pun dipanggil  mereka, dan tarraaaa Restoran bikinan Yoga ramai pengunjung. Ada pelayan yang siap membantu pelanggan untuk menikmati makanan yang tersedia. Hotel milik Putri ini unik. Meski mungil tapi menawarkan fasilitas yang memuaskan. Pelanggan pun berdatangan ke hotel Putri. Beberapa saat kemudian, ada monster yang datang ke hotel Putri. Waaaaaa… *cerita ini hasil kolaborasi dengan Yoga *menumpuk dan menata kapla menjadi satu karya imajinasi itu membutuhkan kemampuan matematika logis #Hari14 #Tantangan10Hari #GameLevel6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

MASIH MERANGKAI LEGO

Gambar
Ada beberapa karya lagi hasil rangkaian lego Yoga #Hari13 #Tantangan10Hari #GameLevel6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs