Kurikulum belajar 2

Nice Home Work masih berlanjut. Jika kemarin kita membuat kurikulum untuk diri sendiri, maka saat ini kita akan membuat kurikulum untuk anak-anak kita. Selama ini, sebenarnya kami sudah terbiasa mengamati tumbuh kembang anak-anak dan mencatatnya. Niat kami, itu sebagai jejak petualang anak-anak saat ini dan akan menjadi catatan sejarah untuk mereka. Selama ini kami mencatatnya berdasarkan proses apa saja yang telah mereka lalui. Bagaimana perkembangan anak-anak mulai dari kandungan hingga saat ini. Catatan-catatan itu tercampur menjadi satu buku untuk setiap anak.

Setelah beberapa waktu terakhir kami mencari ilmu tentang Pendidikan Berbasis Fitrah dan Akhlaq, Talents Mapping kemudian materi-materi di Kelas Matrikulasi Ibu Profesional ini, maka kami mencoba mempraktekkan ilmu tersebut ketika mengamati tumbuh kembang anak-anak. Mencoba menata kembali catatan perkembangan mereka. Kami menjadikan ilmu tersebut sebagai referensi dalam menemani tumbuh kembang anak-anak, sehingga catatan-catatan yang tergores ini  bisa membantu mereka menemukan dan menikmati jalan kehidupannya.

Masuk ke kurikulum belajar bagi anak-anak. Poin-poin kurikulum belajar untuk anak-anak ini meliputi :

1.   Pengamatan pada keunikan masing-masing anak.
Kami mencoba mengamati keunikan tiap anak secara terus menerus. Saat ini anak-anak dalam tahap proses bertumbuh, sehingga pengamatan yang berkelanjutan sangat diperlukan. Diantara keunikan masing-masing anak adalah si sulung yang mulai terlihat jiwa kepemimpinannya dan adiknya yang suka bercerita.

2.   Kegiatan berbinar-binar
Kegiatan berbinar ini untuk si sulung diantaranya terlihat ketika dia mampu mencoba hal-hal baru yang menarik perhatiannya. Adiknya untuk saat ini akan berbinar-binar salah satunya ketika dibacakan buku cerita.

3. Usia anak berada di kisaran 4-8 tahun, maka kami saat ini sangat menekankan pada proses pembentukan karakter sebagai pondasi dasar kehidupan mereka. Kami terus berusaha untuk membiasakan karakter-karakter positif diantaranya mandiri, berani, punya inisiatif, bertanggung jawab, percaya diri, teguh pendirian.

4. Rentang usia anak-anak antara 4-8 tahun ini menjadi pertimbangan kami untuk mengamati fitrah-fitrahnya meliputi fitrah manusia dan fitrah alam. Fitrah manusia mencakup fitrah iman, fitrah bakat, fitrah belajar dan fitrah perkembangan. Sedangkan fitrah alam meliputi fitrah keanekaragaman hayati, fitrah keunggulan alam, fitrah sumber daya alam dan fitrah geografis. Dua cakupan fitrah ini yang saat ini menjadi prioritas dalam mengamati tumbuh kembang anak-anak.


5. Penekanan proses belajar pada saat ini adalah 3 banyak yaitu banyak aktivitas, banyak bertemu orang dan banyak dilakukan. Penekanan ini berdasarkan dari usia anak-anak yang masuk dalam tahap pra latih (2-6 tahun) dan pre aqil baligh 1 (7-10 tahun), sehingga masih sangat membutuhkan banyak paparan positif sebagai gambaran jalan kehidupannya. Kami terus berusaha untuk melibatkan mereka dalam setiap aktivitas yang kami lakukan.

Inilah beberapa poin kurikulum belajar untuk anak-anak sebagai ikhtiar kami menemani mereka menemukan jalan hidupnya. Kami terus memohon pada Allah SWT, senantiasa dilimpahi jalan terang untuk menemani mereka menapaki jejak-jejak kehidupannya.




#NHW_3 part 2



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas