Memahami Cara Diri Belajar

Tulisan kali ini sedikit mencatat tentang perjalanan, bagaimana diri ini melakukan proses belajar. Berkaca diri, seperti apakah proses belajar diri bermula, kemudian proses belajar itu terus berlanjut, dan bagaimanakah evaluasi sementaranya. Kenapa proses ini perlu dicatat? Ini adalah bagian dari cara diri mengenal lebih dekat dengan diri sendiri. Selain itu, menjadi dokumentasi untuk pegangan langkah selanjutnya, bahkan bisa jadi pegangan untuk anak-anak nantinya.

Mengingat masa lalu

Bagaimana proses diri belajar di masa lalu?
Diri ini suka sekali belajar. Apapun informasi yang ingin diketahui, akan dicari sampai ketemu. Mulai dari membaca, membuat catatan penting hingga sering ikut acara seminar, sesi sharing dan belajar dengan tokoh. Lebih menarik lagi jika saat belajar ada praktek langsungnya, jadi materi yang dipelajari lebih mudah dipahami. Masa-masa sekolah, selain menikmati masa belajar di kelas, juga berusaha mencari informasi di luar kelas atau sekolah, meski harus datang atau mencari sendirian, karena teman-teman sebaya saat itu, jarang yang mau diajak. Sehingga, dari dulu terbiasa memiliki jadwal belajar mandiri selain mata pelajaran di sekolah.

Cara mengetahui bahwa proses belajar yang sudah dilakukan itu sampai pada titik mana, biasanya diketahui dengan sistem sharing langsung, entah mulai dari ngobrol santai sampai diskusi yang serius. Ketika cara ini dilakukan, bisa bertahan sampai berjam-jam untuk menyelesaikannya. Dari sejak kecil, sebenarnya suka dengan kegiatan kreasi, terutama kerajinan tangan. Sering mencoba-coba membuat kerajinan tangan hasil imajinasi dan kreasi sendiri, hanya tidak tersalurkan dengan baik saat itu. Jadi, kesukaan pada kreasi kerajinan tangan sebatas ingin tahu, coba-coba, dan berhenti tanpa ada pengembangan lebih lanjut.

Pilihan saat ini

Saat ini, ketika semakin banyak ilmu yang diperoleh terutama tentang peran hidup kita sebagai manusia, maka selain menjadi pendamping anak-anak bermain dan belajar di rumah, juga memilih satu aktivitas menjahit untuk meningkatkan sisi produktif seorang ibu. Kenapa menjahit? Karena, memang dari dulu punya keinginan untuk memperdalam ketrampilan menjahit ini, dan baru terwujud beberapa waktu lalu. Dulu, sering mencari informasi tentang menjahit, namun waktu dan kesempatan belum memungkinkan, apalagi anak-anak masih sangat dini  usia. Nah, saat ini, anak-anak sudah mulai besar dan mandiri sedikit demi sedikit, sehingga aktivitas memperdalam ketrampilan menjahit ini bisa dilakukan. Bahkan, saat ini memperdalam menjahit ini bisa dilakukan bersama anak-anak, sehingga tidak khawatir meninggalkan mereka.

Menikmati proses

Proses menjahit yang sekarang sedang dilakukan ini adalah salah satu cara mengasah sisi produktif seorang ibu. Saat ini, lebih memfokuskan diri untuk menjahit tas. Proses dari mengenal alat dan bahan untuk menjahit, terutama bahan untuk menjahit tas. Kemudian belajar proses membuatnya, dari yang paling sederhana dan meningkat ke teknik yang lebih rumit. Proses belajarnya sering otodidak, sesekali masuk dalam kelas komunitas bersama mentor. 

Sumber belajarnya meliputi offline dan online. Jika belajar dalam kelas komunitas bersama mentor, meski mandiri, tetap ada mentor yang mendampingi, sehingga jika ada yang belum paham bisa langsung ditanyakan dan mendapat solusinya. Jika belajar otodidak secara online maupun dari buku, dituntut untuk lebih mandiri lagi. Panduan tutorial yang ada, mesti bisa dibaca dengan seksama dan lebih teliti, sehingga hasilnya akan tepat. Belajar otodidak ini, perlu motivasi kuat dari dalam diri, karena ketika menemukan hal-hal yang belum paham dalam tutorial, mesti mencoba sendiri untuk mencari jawabannya.

Saat ini, masih punya keinginan yang perlu direalisasikan, yaitu belajar langsung bersama ahli menjahit tas. Selama ini baru belajar dari buku-buku yang ditulis oleh para ahli, suatu saat, akan segera diwujudkan untuk belajar langsung pada ahli-ahli tersebut. Semangat tinggi untuk menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat, menjadi pegangan kuat dalam proses ini.

Sudah cocokkah?

Sampai detik ini, masih menikmati proses belajar menjahit terutama tas. Jika ada tutorial baru yang perlu dipraktekkan, rasanya ingin segera diselesaikan. Jika ada hal-hal yang kurang dipahami dalam tutorial, memacu otak dan hati untuk segera mendapatkan solusi, hingga tutorial yang ada berubah wujud menjadi satu karya istimewa. Sangat menikmati proses ini. Apalagi jika sebuah karya sudah tercipta dan bermanfaat untuk orang lain, rasa bahagia begitu membuncah. Istimewa. 





#NHW_5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas