Pohon cantik

Tiba-tiba Putri mengambil kertas dan duduk di sebelah saya, ibunya.

Putri : (sret..sret..mencoret kertas putih dengan crayon hijau di bagian bawah)
             "Ibu, gimana bikin pohon? Aku nggak bisa..." (muka memelas)

Ibu : (tersenyum lalu menatap mata Putri dalam)
           "Putri, ibu ingin lihat pohon hasil karyamu" (masih menatap mata Putri)

Putri : (tersenyum..lalu..sret..sret..sret..)
             Taraaa..  (menunjukkan kertas yang sudah ada tambahan gambar pohon)

Ibu : "Wow..bagus sekali.." (mimik muka amazing dan bertepuk tangan)
          "Ibu punya cap jempol buat Putri. Mau ditaruh dimana?" (sambil menunjukkan jempol tangan)

Putri : "Di kaki yang ini.." (menunjukkan kaki kanannya)

Ibu : "Siip..dicap yaa" (sambil menempelkan salah satu jempol tangan ke kaki kanan Putri)

Selesai dicap jempol, Putri pun melanjutkan gambarnya sedikit lagi. Setelah cukup, kemudian kami bersama-sama menempel gambar itu di ruang keluarga. Gambar difoto bersama boneka Sofia yang ditata apik oleh Putri.






#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas