TEKNOLOGI ADALAH ALAT, BUKAN TUJUAN


Berkutat dengan tema teknologi, menelusuri berbagai aplikasi di materi 12 kelas Bunda Sayang, membuat kami semakin tersadar bahwa teknologi adalah alat, bukan tujuan. Hadirnya teknologi membuat aktivitas yang kita lakukan menjadi mudah. Teknologi membantu kita mampu menembus batas jarak dan waktu. Teknologi jaman sekarang, mampu mengantarkan kita belajar banyak hal dari sudut dunia manapun.

Aplikasi-aplikasi yang saat ini hadir, sangat mempermudah aktivitas yang kita lakukan. Aplikasi kursus dengan format berbagai macam, bisa dengan mudah kita temui. Teknologi untuk menemani orang tua dan anak belajar pun banyak sekali ragamnya. Ada yang gratis, ada yang berbayar. Kita tinggal pilih mau yang mana. Misalnya Khan Academy, Duolingo, Coursera.

Aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja kita pun berlimpah. Trello, miMind adalah sedikit contohnya. Trello adalah aplikasi yang bisa membantu kita untuk merapikan segala printilan kegiatan yang kita lakukan. Aplikasi ini pun bisa diakses oleh grup atau tim yang satu proyek dengan kita. Jadi, perkembangan yang terjadi dalam satu tim bisa terlihat jelas dan detil.

miMind, aplikasi sederhana untuk membuat mind map. Aplikasi ini cukup penting apalagi untuk kita yang cenderung visual. Hal-hal yang menjadi keperluan kita, terkait erat dengan aktivitas kita, perlu digambarkan supaya semakin mudah memahami dan ‘nyantol’. Apalagi jika ditambah dengan aneka warna yang jelas membedakan tingkat kebutuhannya, akan semakin mantab.

Bagaimanapun, teknologi tetaplah alat. Sarana untuk membantu aktivitas kita. Ada teknologi atau pun tidak, kehidupan tetap berjalan dengan baik. Adanya teknologi, semakin meningkatkan produktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menggunakan dan memperlakukan teknologi secukupnya, sesuai kebutuhan. Kendali terhadap teknologi, ada di tangan kita.


Materi 12 di Kelas Bunda Sayang ini, sekaligus menjadi materi penutup setelah prosesnya berjalan selama satu tahun. Ya, satu tahun. Masih terasa, bulan-bulan awal saat masuk kelas ini, membayangkan proses satu tahun seakan panjang dan berat. Namun, setelah dijalani dan saat ini di titik akhir kelas, rasanya begitu istimewa. Ada banyak pelajaran yang diasah selain dari 12 materi yang ada.

Pelajaran untuk terus komitmen terhadap pilihan masuk kelas Bunda Sayang ini. Meski kadang terguncang, namun komitmen untuk terus  melanjutkan kelas menjadi pegangan utama. Saat mengerjakan tantangan, diuji konsistensi diri. Di awal-awal, menjaga konsistensi ini terasa sangat berat. Namun, ketika prosesnya terus berjalan dan semakin berusaha meningkatkan kapasitas diri, maka konsistensi ini pun naik level dengan asyiknya. Masih banyak lagi pelajaran yang terasah selama satu tahun ini. InsyaAllah, menjadi bekal untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Amiiin.


Sumber bacaan :

Diskusi Review Materi 12 Kelas Bunda Sayang Fasilitator Nasional, 2018
Diskusi Teknologi dalam Keluarga Baskom Team, 2018


#AliranRasa
#Materi12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas