YOGA BELI GULA


Ketika anak-anak di dapur ingin membuat minuman coklat, ternyata gula putihnya habis. Lalu saya tanya ke Yoga, mau tidaknya beli gula putih ke warung sendirian. Yoga menyanggupi. Akhirnya, saya pun memberi Yoga uang dua puluh ribu untuk membeli gula putih setengah kilo.

Sebelum keluar rumah, Yoga menanyakan letak warung yang jual gula putih. Saya jawab ada dua warung yang relatif dekat dengan rumah. Saya pun tunjukkan arah kedua warung tersebut. Ada yang di sebelah kanan, ada juga di sebelah kiri. Yoga pun keluar rumah dengan mengayuh sepedanya. Awalnya belok ke kanan. Lalu sepertinya berubah pikiran dan belok ke kiri. 

Tidak berapa lama, Yoga pulang membawa setengah kilo gula putih dan uang kembalian. Lalu saya pun bertanya perjalanannya membeli gula. Yoga cerita kalau tadinya akan beli ke warung sebelah kanan. Lalu berubah pikiran dan pindah arah ke warung sebelah kiri. Yoga juga menjelaskan, ketika mau menyeberang jalan, dia hati-hati sekali. Tengok ke kanan dan ke kiri. Ketika jalan sudah sepi baru menyeberang. Begitu antusiasnya dia bercerita. Saya pun mendengarkan dengan seksama lalu mengacungkan dua jempol untuk petualangannya berbelanja di warung tetangga.




* Usia Yoga sudah masuk ke level Melatih Kemandirian Anak Usia Sekolah


* Selama enam hari ke depan (mulai hari ini), Yoga memilih berlatih ketrampilan dasar : Transaksi Keuangan



#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas