Bangkit dari rasa bersalah

Pernahkah kita melakukan kesalahan?
Ya, banyak orang pasti pernah melakukan kesalahan. Entah kesalahan itu ringan ataupun berdampak fatal bagi pelakunya.

Bagaimana rasanya ketika melakukan kesalahan?
Rasanya tentu tidak enak. Apalagi jika kesalahan yang dilakukan itu berakibat fatal bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Ada banyak pihak yang merasa dirugikan dan terkena dampaknya.



Bagaimana caranya bangkit dari rasa bersalah?
Ketika sadar kita telah melakukan kesalahan, maka akan muncul rasa bersalah. Sering, rasa bersalah ini terus menghantui pikiran dan hati kita. Berlama-lama merasakan rasa bersalah pasti tidak nyaman. Pekerjaan dan berbagai aktivitas lain akan menjadi terganggu karena rasa bersalah yang tidak kunjung usai. Supaya keadaan menjadi lebih baik dan kita dapat kembali melanjutkan aktivitas dengan optimal, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk keluar dari rasa bersalah.

1. Menenangkan diri
Meluangkan waktu untuk menenangkan diri. Ini bisa dilakukan di rumah ataupun di satu tempat yang cocok. Keadaan ini memberikan waktu untuk berdialog dengan diri kita sendiri. Mencoba menelusuri kembali, kesalahan yang telah kita lakukan. Kenapa kita berbuat salah dan bagaimana efek kesalahan itu terhadap diri kita dan lingkungan. Menenangkan diri ini sekaligus menjadi sarana untuk introspeksi diri, karena sebagai manusia, kita  tidak akan luput dari kesalahan.

2. Meminta maaf
Setelah hati dan pikiran tenang, emosi pun mulai stabil, selanjutnya adalah meminta maaf. Kesalahan yang kita lakukan, dampaknya bisa saja hanya pada diri sendiri. Namun terkadang, efek kesalahan bisa juga melibatkan orang lain di sekitar kita. Oleh karenanya, kita harus meminta maaf untuk menghapus rasa bersalah di hati. Jika kesalahan hanya berefek pada diri sendiri, maka maafkanlah kelalaian diri kita sendiri. Jika kesalahan kita melibatkan orang lain, maka kita mulai untuk meminta maaf atas segala kesalahan yang kita lakukan. Memulai meminta maaf mungkin terasa berat, tetapi akan lebih berat jika kesalahan tidak segera diperbaiki.

3. Menata kembali aktivitas dengan semangat baru
Selesai menenangkan diri dan sudah meminta maaf, hati dan pikiran sudah lebih baik. Ganjalan-ganjalan sudah mulai berkurang bahkan sirna. Selanjutnya, menjemput kembali harapan baru dalam kehidupan kita. Di saat kita sedang mengalami rasa yang kurang nyaman, ada kalanya aktivitas sedikit terganggu. Oleh karenanya, setelah rasa dan pikir stabil, kita siap kembali untuk beraktivitas dengan optimal. Semangat baru untuk menata kembali pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan.





#ODOPfor99days
#day52





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Merica dan Ketumbar

Manusia dicipta