KELOMPOK BELAJAR


Beberapa waktu ini, ada dua anak tetangga yang meminta izin untuk belajar bersama di rumah. Ibu mereka meminta saya untuk menemani dua anaknya belajar berbagai materi sebagai pendukung dari proses belajar yang telah dijalanka  selama ini. Saya pun menyetujui. Di samping itu, ada Yoga dan Putri yang umurnya hampir sama dan bisa menemani mereka belajar di rumah kami.

Setelah beberapa hari berjalan, kami pun coba membicarakan tentang proses belajar ini. Ada ide untuk menjadikannya sebagai proyek keluarga. Jadi proses yang kami jalankan akan lebih bermakna ketika ditata sebagai proyek. Yoga dan Putri sepakat.



Akhirnya, kami pun menamakannya dengan proyek Kelompok Belajar. Yoga akan mendampingi satu teman laki-laki yang umurnya hampir sama. Putri juga akan menemani satu teman perempuan yang usianya lebih muda. Mereka belajar sama-sama dari hari Senin-Jum’at setiap jam 13.00-14.00 wib.

Kesepakatan awal dengan orang tua anak-anak, bahwa mereka akan memberikan uang ganti proses belajar yang dilakukan. Nominalnya saat itu, saya tidak menentukan. Menurut kenyamanan orang tua saja. Saya tidak ingin memberatkan orang tua dengan nominal yang kurang sesuai dengan kemampuan.



Lalu, saya pun bersepakat dengan Yoga dan Putri bahwa proses mereka menemani temannya belajar, akan saya hargai. Selain penghargaan secara non materi, saya pun akan memberi mereka penghargaan materi. Nominalnya untuk Yoga 3000 setiap satu hari menemani proses belajar. Putri 1500 setiap satu hari menemani proses belajar temannya.

Kenapa lebih banyak Yoga?

Karena, Yoga mendampingi temannya belajar terkait pendalaman materi pelajaran sekolah. Yoga perlu berpikir sedikit lebih dalam supaya bisa menyesuaikan materi yang ada. Sedangkan Putri, posisinya baru menemani belajar saja. Materinya, saya yang berikan. Sehingga nominal yang diberikan pun berbeda.

Seperti apa keseruan proses belajar mereka?
Yuuk ikuti terus ceritanya…


#Hari1
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunSayIIP
#RezekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas