GERAKAN CERDAS FINANSIAL


Seharian ini kami berempat beraktivitas di luar rumah. Saya menghadiri acara Peluncuran Gerakan Indonesia Cerdas Finansial. Gerakan yang menitikberatkan pada poin literasi keuangan.

Nah, karena acara ini dilaksanakan pada hari kerja, maka kami pun menyusun strategi supaya semua agenda dapat berjalan dengan baik. Pak Reswit tetap bisa menyelesaikan agenda kerja dan sebagainya, saya bisa menghadiri undangan peluncuran Gerakan Cerdas Finansial dan anak-anak tetap beraktivitas bahagia bersama kami.
Anak-anak tetap bersama kami? Ya, karena sejak awal berumah tangga, kami sepakat tidak ada ART, jadi segala sesuatu kami selesaikan bersama.

Balik lagi tentang acara peluncuran tersebut. Sehari sebelum kegiatan, kami merancang strategi supaya aktivitas kami semua optimal. Kami pun berbagi tugas. Biasanya di hari kerja, saya dan anak-anak banyak beraktivitas di rumah dan Pak Reswit di kantor. Hari ini karena semua beraktivitas di luar rumah, maka kami berbagi tugas. Yoga ikut saya di acara peluncuran dan Putri ikut Pak Reswit ke kantor.

Kenapa Yoga yang saya ajak?
Pertimbangannya, Yoga usianya sudah jelang sembilan tahun dan mulai memahami dinamika sebuah kelas belajar. Ketika saya ajak menikmati kelas, Yoga bisa mengikuti meski di awal sedikit gelisah karena kedinginan di ruang ber-AC dan perutnya lapar. Yoga bisa mengendalikan dirinya tetap kalem di kelas bahkan mengikuti materi dengan asyik, terutama ketika perutnya sudah terisi nasi padang, hehe.
Ketika lapar melanda, Yoga berusaha mengkomunikasikannya dengan saya. Ketika kami harus menunggu beberapa waktu menuju jeda istirahat makan dan sholat, Yoga ‘on track’ dan terus berusaha menikmati kegiatan. Sungguh, ini proses berharga untuk kami semua.
Saat Yoga mulai butuh variasi aktivitas, ia pun menerima alternatif untuk keluar ruangan sebentar sekedar jalan-jalan dan menikmati suasana yang sedikit berbeda. Ketika dirasa cukup, Yoga kembali masuk ruangan dan menikmati kegiatan kembali. Yoga pun mampu menghormati orang-orang di sekitarnya dengan menjaga sopan santun saat berkegiatan.



Foto dulu yuuk...



Bagaimana dengan Putri?
Saat akan berpisah ikut Pak Reswit ke kantor, Putri sempat merengek minta tetap tinggal bersama saya dan Yoga. Kami pun ngobrol lebih dalam lagi. Menggali lagi rencana yang telah kami sepakati dari rumah. Mengingatkan kembali kegiatan yang akan kami lakukan hari ini. Beberapa waktu berjalan dan Putri mulai bisa membuka diri lagi. Kembali pada kesepakatan awal dan bersiap ikut bapak ke kantor. Kami pun foto bersama sebelum Putri jalan bareng bapak. Saat berpisah sementara pun, Putri tersenyum manis pada kami.

Ketika sore hari kami bertemu Putri lagi, wajah cerianya pun muncul. Sungguh bersyukurnya kami, bisa menyelesaikan semua agenda seru seharian dengan senyum bahagia.



#Hari6
#Tantangan10Hari
#GameLevel7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas