BELAJAR DI BAZAR (1)


Hari ini, hari pertama kami buka stand bazar di daerah Pondok Indah. Bazar ini akan berlangsung selama satu bulan. Wooww lama yaaa. Buka stand di bazar ini menjadi salah satu proyek dagang keripik pisang yang sedang kami tekuni.

Belajar apa di hari pertama buka stand keripik pisang?

Ketika sampai di Pasar Pondok Indah (Paspin), Yoga dan Putri takjub. Bazar kali ini cukup besar dari  bazar yang pernah kami ikuti sebelumnya. Ada banyak stand yang buka, mulai dari halaman depan dekat panggung, kemudian bersambung ke dalam gedung Paspin. Selain itu, di lantai dua dan tiga pun ada beberapa stand yang aktif dan menambah seru suasana bazar. Hari pertama ini, Yoga dan Putri ikut membantu buka stand kami. Mulai dari bongkar kardus, menata produk di atas meja, dan pasang x-banner. Setelah itu, kami bertiga berkeliling mengamati stand-stand yang lain. Yoga mulai lirak lirik ke stand yang menjual kerak telur. Putri mulai memperhatikan stand yang buka lapak nasi ayam. Keliling stand yang pertama ini, kami putuskan belum belanja apapun. Namun setelah beberapa waktu berselang dan anak-anak merasa lapar, maka menu yang sudah ada dalam benak pun, akhirnya kami beli.

Makan siang yuuk

Siang hari, saat saya akan sholat Dhuhur, Pak Reswit berinisiatif untuk sebar brosur. Pak Reswit memang sudah menata beberapa brosur yang siap dibagikan untuk orang-orang yang ada di sekitar bazar. Saya dan Yoga pun menyetujuinya. Kami sepakat, anak-anak yang akan memberikan brosur ke orang-orang di sekitar bazar. Yoga pun mengangguk setuju. Bergeraklah kami. Sambil berjalan menuju musholla, Yoga menyempatkan diri mampir ke stand-stand yang kami lewati untuk mohon ijin memberikan brosur produk yang kami jual. Beberapa orang memperlihatkan wajah terkejutnya. Bisa jadi karena anak-anak yang sebar brosur yaa, hehe. Aktivitas sebar brosur ke stand pun terhenti saat brosur di tangan Yoga habis. Putri pun ikut berpartisipasi sebar brosur ke beberapa stand yang ada. Selesai sebar brosur, rezeki anak-anak bertemu stand panahan dan Yoga bisa free trial memanah hingga beberapa kali.


Sebar brosur


Free trial memanah


Ini pelajaran penting di hari pertama kami ikut bazar ini. Melatih keberanian, keluar dari zona nyaman, berlatih komunikasi dengan orang lain, sabar menghadapi respon balik (terkadang ada orang yang tidak memperhatikan niat baik Yoga untuk sebar brosur, ini pelajaran berharga untuk kami), peka terhadap situasi (jika orang yang akan dibagi brosur ternyata sedang sibuk melayani pembeli, Yoga tidak akan mengganggunya), berbagi tugas (Yoga mengajak Putri berpartisipasi sebar brosur dan membagikan sebagian brosurnya ke Putri).

Suasana bazar di malam hari

Luar biasa istimewa belajar di bazar hari ini. Terdapat juga sisi-sisi lain yang tak kalah seru. Kami pun mencicip beli kuliner yang dijual oleh stand-stand lain (sambil ngobrol dengan pedagangnya) atau stand baju yang banyak berjejeran di bazar kali ini. Kami bertemu dengan banyak orang yang beragam. Kami mendapatkan banyak informasi yang istimewa dan yang penting lagi, jaringan persaudaraan kami semakin luas. Ada banyak sisi yang bisa membuka hati dan pikir kami, hingga titik syukur pun semakin naik level.


Spanduk bazar syariah




#Hari9
#Tantangan10Hari
#GameLevel7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas