KEINGINAN YANG TERWUJUD


Tanggal terakhir di bulan Desember 2017. Kami diperkenankan menjejakkan kaki pertama kalinya di Kota Sukabumi. Kurang lebih dua jam naik kereta api dari stasiun Bogor Paledang ke stasiun Sukabumi. Salah satu perjalanan seru yang mewarnai gerak kaki kami.

Berawal dari keinginan Yoga untuk masuk ke stasiun Paledang. Beberapa kali, keinginan itu diungkapkannya setiap kali kami melakukan perjalanan ke Bogor dan berhenti di stasiun Bogor. Yoga sering bilang, “Ibu, aku ingin ke sana (stasiun Paledang)”. Setiap Yoga mengungkapkan keinginannya, kami menanggapinya biasa saja. Ya, sebagai bagian dari rasa ingin taunya. Namun, kami belum berniat mewujudkan keinginannya saat-saat itu, hingga lebih dari tiga kali Yoga mengungkapkannya.

Stasiun Bogor Paledang

31 Desember 2017, keinginan Yoga terwujud. Kami diberi kesempatan untuk masuk ke stasiun Bogor Paledang dan naik kereta menuju Sukabumi. Petualangan ini sudah diatur oleh Allah SWT. Sebelumnya, kami tidak mengagendakan akan ke Sukabumi dalam waktu dekat ini. Namun, Allah telah mengaturnya. Satu bulan yang lalu, tiba-tiba Pak Reswit dihubungi oleh seorang kenalannya yang tinggal di Sukabumi. Singkat cerita, mereka pun bertandang ke tempat kami, bersilaturrahmi. Setelah ngobrol panjang lebar, mereka pun pamit.

Setelah kepulangan mereka dari tempat kami, maka kami pun menggelar obrolan keluarga. Kemudian memutuskan untuk melanjutkan obrolan dengan keluarga teman Pak Reswit tersebut dan mengunjungi kediaman mereka. Akhirnya, rencana ke Sukabumi pun dibuat. Kami memilih menggunakan transportasi kereta. Salah satu pertimbangannya, lebih nyaman saat dalam perjalanan. Pertimbangan lain, kami merasa ini adalah perwujudan dari keinginan Yoga yang selama ini diucapkannya. Ingin masuk ke stasiun Bogor Paledang, akhirnya terwujud. Kami pun kemudian belajar banyak tentang kekuatan doa, niat yang baik, terus bergerak dan ridlo Allah SWT.

Stasiun Sukabumi


#CeritaIbu
#BaskomTeam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas