BONEKA PUTRI


Putri suka boneka. Ada lebih dari lima boneka yang menjadi teman bermainnya. Kebanyakan dikasih, ada pula yang sengaja dibeli. Setiap hari, bermain bersama boneka menjadi aktivitas seru buat Putri. Ada saja hal yang dilakukannya bersama boneka.


Boneka memakai baju Putri saat kecil


Putri mengibaratkan boneka seperti adik kecil. Dipakaikan baju, kadang juga dilengkapi dengan jilbab mungil. Baju kecil darimana ya? Nah, ini dia jawabannya. Baju-baju kecil milik Yoga dan Putri saat bayi, masih ada yang tersimpan rapi di lemari. Sengaja belum semua kami keluarkan. Ternyata, ide cemerlang Putri pun muncul. Baju-baju tersebut dikeluarkannya sedikit demi sedikit dari lemari. Dibentangkan di atas kasur, dipilih-pilih dan beberapa dipisahkan sementara. Setelah itu, baju kecil tersebut dipakaikan ke boneka-bonekanya.

Selain baju tersebut dipakaikan, ada beberapa yang dilipat rapi oleh Putri. Jilbab mungil pun tak ketinggalan. Lalu Putri pun mencari tas tenteng yang tidak dipakai. Masuklah baju kecil dan jilbab mungil ke dalam tas tersebut. Hmm...layaknya seorang ibu yang punya bayi, Putri pun menggendong boneka yang sudah rapi lalu menenteng tas berkeliling di dalam rumah. Ceritanya, seorang ibu yang sedang ajak jalan-jalan anak kecilnya.

Di satu pojokan rumah, Putri berhenti. Sudah sampai tujuan ternyata. Diletakkannya tas tenteng bawaan. Ditaruhlah boneka yang ceritanya sedang tidur. Setelah tenang, Putri pun beraktivitas yang lain. Beberapa saat kemudian, terdengar suara Putri menirukan tangis bayi.

Oeee...oeee…

“Waah, adik sudah bangun ya?”, Putri pun berbicara dengan bonekanya.

“Adik haus? Lapar? Sebentar ya, bunda ambilkan makanan dulu”, Putri pun bercakap-cakap dengan boneka.

Putri pun mengambil piring dan sendok kecil serta gelas yang dulu biasa saya gunakan saat dia bayi. Perlengkapan itu dibawanya dekat boneka, seakan ada makanan yang ditaruh di dalamnya.

“Yuuk makan dulu dik…”, suara Putri terdengar lagi.

“Yuuk minum, sudah bunda siapin loo, biar adik tidak haus”, Putri pun melanjutkan bicaranya.

Aktivitas seperti ini sering dilakukannya di rumah. Berimajinasi sebagai seorang ibu yang memiliki anak bayi. Terkadang, saat ada teman-temannya datang, mereka bermain peran bersama-sama. Ada yang menjadi ibu. Ada yang menjadi kakak. Keseruan mereka bermain semakin terlihat ketika satu waktu mereka tertawa bersama-sama. Nikmat sekali mereka bermain peran bersama.


#Hari11
#Tantangan10Hari
#GameLevel9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas